leader

Ladya Cheryl, Si Iteung Menantu Agum Gumelar

Penulis Rahma K
Nov 30, 2022
Ladya Cheryl, Si Iteung Menantu Agum Gumelar
ThePhrase.id – Sosok Ladya Cheryl dalam dua tahun belakangan ini kembali menjadi sorotan. Terutama baru-baru ini setelah memenangkan penghargaan bergengsi Pemeran Utama Perempuan Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) atau Piala Citra 2022.

Ladya memenangkan penghargaan tersebut atas perannya dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021). Ia memerankan karakter utama perempuan yang bernama Iteung. Iteung digambarkan sebagai perempuan tangguh yang kemudian jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan Ajo Kawir yang diperankan oleh Marthino Lio.

Selain karena aktingnya yang memukau, film yang memiliki jalan cerita yang menarik ini berperan penting dalam kemenangan dalam FFI 2022. Film ini menghadirkan beragam isu sensitif yang belum banyak dibahas film Indonesia, seperti maskulinitas yang toksik, kekerasan seksual, hingga penyalahgunaan kekuasaan.

Ladya Cheryl pada film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021). (Foto: Instagram/sepertidendamfilm)


Penghargaan ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Ladya. Pasalnya, penghargaan ini merupakan penghargaan Piala Citra pertama Ladya. Selain itu, sebelum film ini, terakhir kali ia membintangi sebuah film adalah di tahun 2015 pada film dokumenter berjudul Flutter Echoes and Notes Concerning Nature (2015).

Setelah itu, sosoknya tak terdengar di panggung hiburan maupun membintangi karya apapun. Hanya saja, Pada tahun 2017 diketahui bahwa dirinya menjadi penulis naskah untuk film pendek berjudul Cleaning Fish (2017).

Sebelum menghilang, di tahun 2015 Ladya juga menjadi sutradara sekaligus penulis naskah dari film pendek berjudul Rial the Real (2015) dan Run to Your Mama (2015). Setelah kembali ke industri hiburan, di tahun 2021 Ladya juga menjadi sutradara dan penulis naskah untuk film pendek I Had a Dream (2021).

Memang, selain di belakang layar sebagai sutradara atau penulis naskah, Ladya juga dikenal kerap membintangi film pendek. Berbagai judul film pendek dibintanginya antara lain Kara, Anak Sebatang Pohon (2005), 9808 Antologi 10 Tahun Reformasi Indonesia (2008), Hulahoop Soundings (2008), dan Return to Sender (2014).

Ladya Cheryl. (Foto: festivalfilm.id)


Meski lebih banyak membintangi film pendek, sosok perempuan yang memiliki nama lengkap Theresia Ladya Cheryl Baharrizki ini bukan merupakan sosok yang asing di industri hiburan Tanah Air sebagai seorang aktris.

Ia memulai karier aktingnya di tahun 2002 sebagai salah karakter Alya pada film ternama Ada Apa dengan Cinta? (2002) yang dibintangi sederet nama kondang seperti Nicholas Saputra, Dian Sastrowardoyo, Titi Kamal, hingga Sissy Priscillia.

Sebelum terjun di dunia peran, Ladya juga telah lebih dulu memulainya sebagai seorang model. Karier modelingnya telah ia mulai sejak tahun 1997. Ia menjadi juara favorit untuk kategori Top Guest pada majalah Aneka Yess! di tahun 1997.

Kemudian, di tahun 2000, ia mengikuti pemilihan Wajah Femina yang merupakan pemilihan model yang diselenggarakan tiap tahun oleh majalah Femina. Ia berhasil menjadi finalis dan meraih juara kedua.

Ladya Cheryl (dua dari kanan) dengan keluarga Agum Gumelar. (Foto: Instagram/ami_gumelar)


Selain dikenal sebagai model dan aktris, Ladya juga dikenal sebagai menantu dari mantan Menteri, Agum Gumelar. Agum Gumelar sendiri pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan (1999-2001), Menteri Pertahanan (2001), Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan (2001), dan Menteri Perhubungan (2001-2004).

Ia menikah dengan anak dari Agum Gumelar, yakni Zeke Khaseli pada tahun 2014. Dengan begitu, ia juga merupakan ipar dari pebulutangkis Taufik Hidayat yang merupakan suami dari Ami Gumelar, adik dari Zeke Khaseli. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic