Lana Del Rey, Penyanyi Unik yang Sukses Bawa Pendengar Melankolis

ThePhrase.id – Nama Lana Del Rey nampaknya sudah tak asing lagi bagi para pecinta musik. Gaya bermusiknya yang khas dan unik penuh emosi menggiring pendengar untuk ikut terbawa melankolis sepanjang lagu.

Siapakah Lana Del Rey?

Lana lahir dengan nama Elizabeth Woolridge Grant pada 21 Juni 1985 di Manhattan, New York. Sejak kecil  ia telah akrab dengan dunia menyanyi dan menjadi penyanyi gereja di mana ia menjadi cantor atau chantress, instruktur dalam paduan suara.

Meski demikian, masa remaja Lana cukup kelam karena ia harus bertarung melawan kecanduan alkohol di usianya yang baru 15 tahun. Lana masuk dalam sekolah asrama Kent School agar dapat sembuh dan sempat mengalami kesulitan dalam hal sosialisasi.

Ketertarikannya pada dunia musik adalah saat pamannya mengajarinya bermain musik. Lana menyadari bahwa ia bisa menciptakan sejuta lagu hanya dengan enam kunci.

"Saya menyadari saya mungkin bisa menulis sejuta lagu dengan enam kunci itu, jadi saya pindah ke New York dan menulis apa pun yang saya inginkan selama beberapa tahun,” ungkap Lana Del Rey pada BBC.

Ia kemudian mulai menciptakan banyak lagu dan tampil di banyak klub dengan nama panggung, seperti Sparkle Jump Rope Queen dan Lizzy Grant and the Phenomena. Sebelum terkenal, Lana menulis beberapa judul lagu, seperti Rock Me Stable, Young Like Me, hingga Kill Kill yang ia ciptakan melalui Macbooknya. 

Lagu-lagu yang ia ciptakan independen ini mendapat beragam penolakan dari berbagai perusahaan rekaman karena dianggap terlalu melankolis dan terlalu panjang. Namun, Lana tidak menyerah dan tetap menghasilkan karya.

Usahanya mulai membuahkan hasil saat ia mengeluarkan lagu Video Games dan Blue Games kemudian mengunggahnya ke Youtube di tahun 2011. Video Games menjadi viral dengan jutaan penonton hingga ia dapat menandatangani kontrak dengan Stranger Records.

Lagu ini juga membawanya meraih penghargaan Q Award pada kategori Next Big Ting di tahun 2011 dan Ivor Novello Award untuk kategori Best Contemporary Song pada tahun 2012. Nama Lana Del Rey kemudian makin dikenal melalui lagu album Born to Die yang dirilis pada tahun 2012.

Album ini sukses secara komersial dan terjual jutaan kopi hingga menjadikannya salah satu album dengan penjualan terbaik di tahun 2012. Sejak saat itu, Lana terus mengeluarkan berbagai album yang tak kalah terkenal, seperti Ultraviolence (2014), Lust for Life (2017), hingga Chemtrails Over the Country Club (2021).

Lana telah mengeluarkan puluhan lagu-lagu indah yang membawa pendengar turut merasakan perasaan melankolis pada lagu hingga mendapat julukan Hollywood sadcore. Lagu-lagunya seperti Summertime Sadness, Born to Die, Young and Beautiful meraih banyak penghargaan dan pujian dari kritikus.

Dengan gaya musiknya yang mencampurkan elemen pop, indie, dan retro yang terpengaruh pada musik di tahun 1950-an hingga 1960-an, Lana Del Rey berhasil memukau pendengar hingga menjadi satu-satunya musisi yang masuk dalam daftar Decade of Influence dari The Washington Post. 

Rolling Stone juga menempatkan Lana Del Rey pada posisi 175 daftar 200 Greatest Singers of All Time hingga namanya disebut sebagai The Greatest American Songwriter of the 21st century atau penulis lagu terbesar di Amerika pada Abad ke-21. 

Sepanjang kariernya, penyanyi dengan vokal khas dan lirik yang penuh emosi ini telah mengantongi puluhan penghargaan. Seperti Brit Awards pada kategori International Breakthrough Act dan International Female Solo Artist hingga dinominasikan pada acara penghargaan bergengsi, yaitu di Grammy Awards dan Golden Globe Award. [fa]