Latte Vs Cappuccino, Apa Bedanya?

ThePhrase.id – Dengan banyaknya pilihan jenis kopi berbasis espresso, ada dua yang menjadi primadona bagi para pecinta kopi, yaitu latte dan cappucino. Dibuat dengan susu dan kopi, kemiripan kedua jenis kopi ini kerap kali membuatmu bingung, terutama dalam penyajiannya.

Namun, tahukah kamu bahwa ada perbedaan mendasar antara latte dan cappucino yang membuat masing-masing punya karakter unik. Jadi, apa yang membedakan latte dari cappuccino? Yuk, bahas lebih lanjut.

Apa Itu Latte?

Latte atau dalam bahasa Italia disebut caffè latte, secara harfiah memiliki arti kopi susu. Minuman ini biasanya terbuat dari satu atau dua shot espresso yang dicampur dengan steamed milk sehingga menghasilkan lapisan busa susu di atasnya. 

Perbandingan standar antara susu dengan espresso pada latte adalah 2:1, sehingga menghasilkan rasa kopi yang lebih ringan. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang creamy membuat latte cocok bagi yang menyukai cita rasa kopi halus tanpa rasa espresso yang mendominasi.

Meskipun mencampur kopi dan susu sudah dilakukan selama berabad-abad, latte modern baru mulai populer di abad ke-19 hingga menjadi salah satu menu wajib di kafe-kafe di seluruh dunia. Memiliki tekstur busa yang halus, latte juga sering dihias dengan latte art, pola artistik yang terbuat dari foam atau busa yang dituangkan di atas latte.

Apa Itu Cappuccino?

Berbeda dengan latte, cappuccino memiliki sejarah yang lebih panjang. Nama cappuccino sendiri berasal dari jubah cokelat biksu Capuchin yang mirip dengan warna minuman ini. Beberapa sumber menyebutkan bahwa cappucino terinspirasi dari kopi yang dibuat dari biji kopi tentara Turki yang tertinggal di Wina setelah kekalahan Kara Mustapha Pasha melawan pasukan Polandia-Jerman.

Ada juga yang menyebut bahwa minuman ini berasal dari Italia Utara pada tahun 1930-an, terinspirasi dari Kapuziner, kopi Austria yang dibuat dengan krim dan gula. Kopi satu ini mulai populer di Italia kemudian menyebar di Eropa, Amerika Utara, hingga menjadi bagian dari budaya global.

Cappuccino terdiri dari tiga lapisan seimbang, yaitu satu bagian espresso, satu bagian steamed milk, dan satu bagian busa susu. Lapisan busa tebal di atas cappuccino sering kali dihias dengan taburan bubuk cokelat untuk menambah cita rasanya.

Latte vs cappucino

• Proporsi Bahan: Latte menggunakan lebih banyak susu dibandingkan cappuccino. Rasio susu dan espresso pada latte adalah 2:1, sedangkan cappuccino memiliki rasio 1:1:1 antara espresso, susu kukus, dan busa susu.
• Tekstur Susu: Tekstur susu pada latte lebih halus karena susu lebih banyak dipanaskan atau dikukus daripada dibuat berbusa. Sementara itu, cappuccino memiliki busa tebal sehingga memiliki sensasi ringan dan lembut saat diminum.
• Rasa: Karena proporsi susunya yang lebih banyak, latte memiliki rasa yang lebih creamy dan lembut, dengan espresso yang hanya menjadi lapisan rasa. Sebaliknya, cappuccino memiliki rasa kopi yang lebih kuat dan seimbang, berkat proporsi espresso yang lebih dominan.
• Penyajian: Latte biasanya disajikan dalam gelas besar berkapasitas 240–300 ml untuk menampung susu yang lebih banyak. Sebaliknya, cappuccino disajikan dalam cangkir kecil 150–180 ml untuk menjaga keseimbangan rasa antara espresso, susu, dan busa.

Memilih antara latte dan cappuccino bisa disesuaikan dengan preferensi yang kamu sukai. Bagi yang menyukai kopi yang lebih ringan dengan tekstur creamy, latte adalah pilihan tepat. Namun, jika mencari kopi dengan rasa lebih pekat dan berlapis, cappuccino bisa jadi favoritmu.

Jadi, yang mana pilihanmu? [fa]