trending

Lebih Dari 72 Juta Orang di Indonesia Telah Divaksin

Penulis Nadira Sekar
Sep 13, 2021
Lebih Dari 72 Juta Orang di Indonesia Telah Divaksin
Foto: Ilustrasi Vaksinasi (freepik.com Medical photo created by freepik)


ThePhrase.id – Lebih 72 juta orang di Indonesia telah divaksin, tepatnya 72,876.368 orang atau 34,99 persen telah divaksin dosis pertama. Sementara jumlah orang yang telah divaskin dosis kedua sebanyak 41.785.594 orang atau 20,06 persen dari total sasaran. Data ini merupakan capaian vaksinasi nasional per 12 September 2021 pukul 18.00.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Raisa Broto Asmoro menyatakan bahwa vaksinasi menjadi salah satu kunci pengendalian virus covid-19. Percepatan vaksinasi sangat perlu dilakukan agar kegiatan masyarakat bisa mulai dilakukan secara terbatas.

Foto: Infografis Vaksin Indonesia (covid19.go.id)


Badan POM telah memberikan Izin Penggunaan Darurat (EUA) untuk 3 vaksin baru yaitu Vaksin Sputnik-V pada 25 Agustus lalu,  serta Johnson & Johnson, dan Vaksin Coviceda pada 7 September 2021 lalu. Pemberian izin penggunaan darurat ini melengkapi daftar vaksin yang telah digunakan Indonesia sebelumnya yakni CoronaVac (Sinovac), Bio Farma (Bahan baku Sinovac), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.

Vaksin Sputnik-V dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Rusia. Vaksin Johnson & Johnson didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan dikembangkan Janssen Pharmaceutical Companies, dan vaksin Convidecia didaftarkan oleh PT Bio Farma sebagai pemegang EUA dan dikembangkan CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology.

Ketiga vaksin tersebut merupakan vaksin jenis Non-Replicating Viral Vector yang akan digunakan untuk masyarakat di atas 18 tahun. Vaksin Sputnik V memerlukan dua dosis (@ 0,5 mL per dosis) dengan interval 3 minggu (21 hari), sedangkan vaksin Johnson & Johnson dan vaksin Convidecia hanya disuntikkan masing-masing 1x saja.

Kedatangan Vaksin di Indonesia

Foto: Kedatangan Vaksin ke Indonesia (covid19.go.id)


Pada 10 September lalu, Indonesia telah kedatangan empat tahapan vaksin sekaligus dari berbagai merk. Vaksin tahap ke-52 yang merupakan vaksin Pfizer jadi berjumlah 639.990 dosis tiba pada pukul 09:15 WIB. Kemudian kedatangan tahap ke-53 berupa 2.079.000 dosis CoronaVac, lalu vaksin AstraZeneca dengan jumlah 615.000 dosis yang merupakan vaksin jadi, yang tiba pukul 10:10 WIB. Kemudian, pada vaksin tahap ke 55, vaksin AstraZeneca berjumlah 358.700 dosis datang di Indonesia. Vaksin tahap ke 55 ini merupakan hibah dari Pemerintah Perancis melalui mekanisme COVAX.

Indonesia juga telah menerima vaksin Johnson & Johnson untuk pertama kali pada 11 September lalu sebanyak 500.000 dosis. Vaksin  Johnson & Johnson yang masuk dalam tahap 56 dan 57 tersebut merupakan hibah dari Kerajaan Belanda. Dengan hadirnya vaksin Johnson & Johnson, Indonesia telah berhasil mengamankan stok vaksin hingga 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi.  [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic