Lebih Efisien, PHE ONWJ Berhasil Kembangkan Inovasi “Si Kethip OW”

Thephrase.id – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang merupakan bagian dari Zona 5 Regional Jawa Subholding Upstream terus berkomitmen dalam meningkatkan kinerja produksi perusahaan melalui pengembangan inovasi teknologi, khususnya bidang efisiensi energi. Salah satunya dengan inovasi penciptaan alat yang diberi nama "Si Kethip OW".

Dilatarbelakangi permasalahan shutdown tanpa indikasi pada Turbine Generator di anjungan Papa lepas pantai yang menyebabkan hilangnya asupan listrik dalam menjalankan produksi migas, PHE ONWJ mengembangkan sebuat alat detektor.

Alat ini mampu mendeteksi adanya lepas kontak sesaat pada sistem kontrol dalam Turbine Control Panel, sehingga tim operasi dapat langsung melakukan perbaikan tanpa menunggu terjadinya shutdown yang berpotensi menyebabkan pemborosan energi dan kehilangan produksi.

Bahkan, dengan menggunakan alat Si Kethip OW ini, PHE ONWJ mampu meningkatkan keandalan dan menghemat energi pembangkit listrik sebesar 1.066 GJ sekaligus mengoptimalkan produksi minyak sebesar 1.861 barel. Dari sisi lingkungan, inovasi ini dapat menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2) dengan total 29.42 ton CO2 eq selama periode tahun 2015- 2020.

Tak hanya diterapkan di anjungan Papa milik PHE ONWJ, tekonologi alat ini ini berhasil direplikasi di Anjungan Echo dan tidak menutup kemungkinan dapat dikembangkan untuk industri di luar migas, seperti perusahaan pembangkit listrik. Saat ini, Si Kethip OW sudah dimutakhirkan menjadi versi 3 dan telah mengantongi hak cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI.

Berbagai penghargaan telah diraih PHE ONWJ berkat penemuan inovasi alat Si Kethip OW. Salah satunya penghargaan Subroto Award 2021 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan prestasi di Bidang Efisiensi Energi kategori Manajemen Energi di Gedung dan Industri pada Inovasi Khusus, pada akhir September lalu.

Achmad Agus Miftakhurohman selaku General Manager (GM) PHE ONWJ berkesempatan menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Achmad Agus menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan kerja keras tim yang terus melakukan inovasi untuk keberlanjutan perusahaan dan berharap penghargaan ini dapat menjadi semangat bagi semua Perwira Pertamina.

Mengulang pesan yang disampaikan Arifin Tasrif di sela penganugerahan, bahwa pengelolaan energi yang baik harus menjadi perhatian bagi setiap industri. “Melalui penghargaan ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat para stakeholder dalam menciptakan teknologi dan inovasi penghematan energi,” pesan Arifin. [hc]