Lewat Aplikasi Pikobar, Pemprov Jabar Berikan Layanan Konsultasi & Obat Gratis Pasien

ThePhrase.id - Seiring dengan bertambahnya kasus Covid-19 di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) luncurkan fitur Isolasi Mandiri dalam laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat atau Pikobar. Dengan fitur baru ini, masyarakat Jabar yang sedang menjalani isolasi mandiri bisa mengakses layanan konsultasi jarak jauh serta pengajuan paket obat dan multivitamin secara gratis melalui aplikasi Pikobar.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan fitur Isolasi Mandiri yang tersedia di Pikobar diharapkan dapat menjadi upaya bersama untuk mengurangi beban fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Jawa Barat yang keterisian tempat tidur sudah mencapai 91,05 persen per 4 Juli 2021.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengendalikan angka keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) Rumah sakit dengan melakukan manajemen perawatan pasien Covid-19, salah satunya lewat isolasi mandiri. Mulai Senin, 5 Juli 2021 warga Jawa Barat yang isoman bisa mendapat layanan dari dokter Dinas Kesehatan Jawa Barat melalui layanan telekonsultasi di PIKOBAR secara gratis,” ujar Gubernur Jawa Barat dalam laman Facebooknya.

Dengan mengakses situs Pikobar di https://pikobar.jabarprov.go.id/, masyarakat Jawa Barat dapat memperoleh informasi praktis selama isolasi mandiri, seperti bimbingan isoman di rumah, metode pemantauan kontak erat, kriteria penyelesaian isoman, dan permintaan untuk layanan telekonsultasi dan obat-obatan.

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa Pemprov Jabar akan mengalihkan anggaran pembangunan 11 proyek infrastruktur sebesar Rp 140 Miliar untuk penanganan Covid-19. Dana sebesar Rp 140 miliar itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 yang melakukan isoman seperti obat dan suplemen.

Ridwan Kamil juga berharap agar perusahaan farmasi dapat secepatnya mengirimkan obat-obatan yang dibutuhkan ke gudang Pemprov Jabar. Pemesanan obat yang dilakukan melalui program akan dikirimkan langsung ke kediaman masing-masing pasien Covid-19 yang menjalani isoman.

“Kedepannya Jawa Barat akan menyediakan akses terhadap obat dan multivitamin.  Saya doakan lekas sembuh bagi warga yang isoman dan semangat!,” imbuh Ridwan Kamil.

Selain meluncurkan fitur isoman, Pemprov Jawa Barat juga melakukan berbagai upaya untuk menekan beban rumah sakit. Hal ini meliputi pemanfaatan 5.000 ruang isolasi di desa untuk mengurangi kasus gejala ringan di rumah sakit. Selain itu, juga akan memindahkan pasien yang sudah membaik ke hotel atau apartemen di masa pemulihan.

[nadira]