
ThePhrase.id – Selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Candi Borobudur di Kabupaten Magelang diperkirakan akan diserbu 170 ribu wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Angka prediksi jumlah kunjungan tersebut meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama pada Nataru 2024/2025.
Menurut Direktur Komersial InJourney Destination Management (IDM) atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Gistang Ricard, masa puncak pengunjung diperkirakan terjadi pada 25, 26, dan 31 Desember 2025.
“Kami melihat sesuai dengan agenda nasional pada 22 Desember 2025 sampai 1 Januari 2026 pada masa libur Nataru, target pengunjung sekitar 170 ribu wisatawan selama libur Nataru,” jelasnya, melansir Antara News.
Untuk menyambut lonjakan kunjungan, IDM telah melakukan pelatihan dan pembekalan wawasan bagi petugas layanan wisatawan serta pemandu wisata guna memastikan standar pelayanan yang tinggi. Tak hanya itu, untuk mengantisipasi potensi kepadatan kendaraan di kawasan Candi Borobudur, manajemen lalu lintas akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan setempat.
Selama Nataru, kawasan Candi Borobudur juga akan diramaikan dengan berbagai atraksi dan kegiatan, salah satunya Kampung Medang berupa kuliner dan kampung dolanan. Wisatawan, terutama yang datang bersama keluarga, dapat menikmati keseruan liburan di Candi Borobudur.
"Anak-anak di situ banyak permainan tradisional yang kami berikan. Kemudian di Hari Natal ada spesial juga, ada paduan suara dan kami akan memberikan hadiah kepada pengunjung," Jelas Gistang Ricard.
Taman Wisata Candi Borobudur juga membuka layanan Borobudur Sunset bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan matahari terbenam dari atas bangunan candi. Tersedia pula Borobudur Sunrise bagi pengunjung yang ingin menyaksikan matahari terbit.
Wisatawan Nusantara juga dapat menikmati harga promo sebesar Rp350 ribu untuk naik ke Candi Borobudur. Pada puncak liburan, tepatnya 30 Desember, akan dihadirkan pagelaran budaya Mahakarya Borobudur yang bekerja sama dengan pagelaran Sabang Merauke. [Syifaa]