Lintang Pratiwi, Perempuan Hebat dalam Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023

ThePhrase.id - Lintang Kusuma Pratiwi, pemimpin perempuan muda asal Indonesia berhasil meraih pengakuan tinggi dalam daftar 30 Under 30 Asia 2023 versi Forbes. 

Meskipun baru berusia 26 tahun, Lintang telah berhasil menjadi salah satu tokoh yang berjasa dalam bidang agrikultur. Lintang Pratiwi merupakan co-founder dari sebuah perusahaan startup AgriTech yang mendukung pertumbuhan bidang agrikultur di Indonesia bernama Elevarm.

Ia merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung pada jurusan Rekayasa Pertanian. Selama perkuliahan, Lintang merupakan mahasiswa aktif dengan berbagai prestasi, salah satunya The Most Outstanding Student at ITB atau perwakilan ITB dalam bidang sains dan teknologi.

Setelah lulus dari kuliahnya, perempuan yang sempat mengenyam pendidikan di Yamagata University ini bekerja pada bagian research & development di Sygenta dan PT BIOPS Agrotekno Indonesia. Ia juga berperan dalam pendirian Neurafarm yang memberikan solusi keberlanjutan dan teknologi terjangkau bagi petani.

Karier Lintang makin melejit setelah ia mendirikan Elevarm sebagai salah satu perusahaan yang memusatkan perhatian pada sisi hulu industri pertanian, menyediakan solusi dan layanan komprehensif yang meningkatkan taraf hidup para petani.

Perusahaan ini didirikan pada Februari 2022 dan bertujuan untuk membangun ekosistem berbasis data dan teknologi AI untuk merevolusi efisiensi produksi dalam sektor pertanian. Hingga kini, Elevarm beroperasi di berbagai daerah termasuk Bandung, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Cilacap, Wonosobo, Temanggung, Magelang, dan Sleman.

Melalui Elevarm, Lintang berhasil membentuk jaringan yang melibatkan ribuan petani dengan visi untuk memberikan layanan kepada satu juta petani antara tahun 2022 hingga 2025. Tak mulus, selama mendirikan perusahaan startup miliknya ini, Lintang belajar banyak hal mulai dari membangun keyakinan terhadap diri sendiri, internal perusahaan, hingga meyakinkan petani.

Hal ini mendorong Lintang meluncurkan aplikasi inovatif yang dapat mendukung kemajuan petani Indonesia bernama Dokter Tania.

Aplikasi ini menjadi all-in-platform bagi semua aspek pertanian, mulai dari konsultasi hingga tracking mitra hingga berhasil digunakan lebih dari 3000 petani di Indonesia. Dokter Tania juga dapat mengidentifikasi penyakit tanaman dengan panduan yang disesuaikan menggunakan data, seperti satelit dan prediksi cuaca.

Ide inovatif Lintang ini membuat Elevarm mendapat suntikan finansial mencapai 1,4 juta Dolar AS. Investasi ini ia dapatkan dari lembaga investasi, seperti Insignia Ventures dan 500 Global, serta dukungan dari pengusaha lokal, termasuk Gibran Huzaifah dari Efishery dan Arip Tirta dari Evermos..

Selain ketertarikannya pada bidang agrikultur, Lintang juga peduli pada bidang kesetaraan gender dan berharap agar lebih banyak perempuan dapat menduduki posisi kepemimpinan di Indonesia. Melalui Elevarm, Lintang berkomitmen untuk menciptakan peluang bagi perempuan.

“Ingatlah, dengan kerja keras, tekad, dan kemauan untuk belajar, semuanya memungkinkan. Adalah mungkin untuk mendobrak hambatan dan mencapai kesuksesan di bidang apa pun, dan saya berharap dapat menginspirasi dan memberdayakan perempuan lain untuk melakukan hal yang sama,” ungkap Lintang melalui World Bank.

Prestasinya dalam bidang agrikultur ini membawa Lintang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023 pada kategori Industry, Manufacturing & Energy. Sebelumnya, Lintang juga pernah mendapat apresiasi dari HerWorld dalam daftar Women of The Year 2022. [fa]