Lionel Messi Cetak Sejarah, Pertama Kalinya Menangkan Adu Penalti di Level Klub

Thephrase.id - Sejarah terukir dalam karier sepak bola Lionel Messi. Pertama sepanjang hidupnya, La Pulga memenangkan adu tendangan penalti di level klub.

Messi berhasil membawa Inter Miami lolos ke babak perempat final Leagues Cup 2023 setelah mengalahkan FC Dallas di babak 16 besar.

Seusai bermain imbang 4-4 dalam waktu normal, Inter Miami unggul 5-3 atas FC Dallas dalam adu tos-tosan di Toyota Stadium, Texas, pada Minggu, 7 Agustus 2023.

Messi mencetak dua gol untuk Inter Miami. Penyerang berusia 36 itu membobol gawang FC Dallas pada menit keenam dan pada menit ke-85.

Messi juga sukses menjadi algojo pertama Inter Miami, disusul Sergio Busquets, Leonardo Campana, Kamal Miller, dan Benjamin Cremaschi.

Messi benar-benar fantastis. Sejak bergabung pada musim panas ini, eks pemain Barcelona dan PSG itu telah membukukan tujuh gol dan satu assist dari empat penampilan untuk Inter Miami.

Albiceleste mencatat Messi baru dua kali berjaya di adu penalti dalam level klub. Sebelumnya, La Pulga ambil bagian dalam adu tos-tosan dengan PSG pada 2021/2022.

Ketika PSG melawan Nice di babak 16 besar Coupe de France, Messi sebenarnya dapat menunaikan tugasnya sebagai algojo sepakan 12 pas, tapi Les Parisiens kalah 5-6 dari Nice.

"Kami memiliki pemain terbaik di dunia. Itu tidak bisa diabaikan. Ketika kami memiliki momen kami, tim ini mematikan," beber pelatih Inter Miami, Gerardo Martino disadur dari 90min.

"Seseorang bisa bertaruh seperti apa Barcelona tanpa Messi, seperti apa Timnas Argentina tanpa Messi atau di mana pun dia berada," tambah arsitek yang biasa dipanggil Tata itu.

"Untungnya, kami memilikinya, dan kali ini dia sekali lagi menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang sangat penting," sambungnya.

"Sebagian besar waktu ada tendangan bebas di area ini, dan saya pikir hanya dengan dia Anda merasa bahwa itu akan menjadi gol. Tendangan bebas biasanya adalah sesuatu yang menurut Anda 90 persen tidak akan menjadi gol," lanjutnya.

"Tetapi ketika dia memilikinya, itu sebaliknya. Anda pikir itu tidak akan menjadi gol 10 persen, tetapi sisanya akan menjadi," tutup Tata Martino menilai performa Messi.