sport

Listyo Sigit dan Erick Thohir Bertemu, Umumkan Aktor Intelektual Mafia Bola

Penulis Rangga Bijak Aditya
Dec 14, 2023
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Istimewa)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 13 Desember 2023.

Kedua belah pihak hadir untuk penandatanganan nota kesepamahaman PSSI dengan Polri sekaligus konferensi pers Satgas Antimafia Bola Polri.

Polri mengumumkan pria berinisial VW yang diduga sebagai Vigit Waluyo sebagai aktor intelektual mafia sepak bola di Liga Indonesia.

"Ada upaya pengaturan skor agar klub yang akan degradasi bisa lolos," tegas Listyo merujuk kepada VW yang telah belasan tahun menjadi pelaku mafia sepak bola.

"Ada aktor intelektual pengaturan skor yang cukup malang-melintang inisial VW, sudah dikenal dari 2008. Alhamdulillah, ini bisa kami ungkap," imbuh Listyo.

Sementara itu, Ketua Satgas Antimafia Bola Polri, Asep Edi Suheri mengungkap praktek kotor VW. Wasit disuap Rp1 miliar untuk memenangkan salah satu klub.

Listyo Sigit dan Erick Thohir Bertemu  Umumkan Aktor Intelektual Mafia Bola
Pertemuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Istimewa)

"Terkait perkara match fixing sampai saat ini kami telah memeriksa sebanyak 19 orang saksi. Kami juga menetapkan sebanyak 8 tersangka yang terdiri dari 4 orang wasit inisial K, RP, AS, dan M dan satu orang asisten manajer klub berinisial DRN," ungkap Asep.

"Satu orang pelobi inisial VW yang disampaikan oleh bapak Kapolri dan juga satu orang LO wasit inisial KM, dan seorang kurir berstatus DPO berinsial GAS dan sampai saat ini kami masih melakukan pengejaran," lanjut Asep.

"Selanjutnya kami telah memeriksa sebanyak 8 orang saksi ahli yang terdiri dari enam ahli pidana, satu ahli perwasitan dari PSSI dan satu ahli perwasitan dari FIFA yang berdomisili di Penang, Malaysia," tambahnya.

"Kami telah melakukan kegiatan rekonstruksi sebanyak 97 adegan terkait pertandingan tim X dan Y. Berdasarkan keterangan ahli perwasitan terdapat 23 kejanggalan pada keputusan wasit," ujar Asep.

"Yang diduga melakukan berhubungan dengan praktek suap kepada para tersangka dan selanjutnya kami juga telah mengamankan sejumlah barang bukti sebagaimana tertera di hadapan para hadirin sekalian," imbuhnya.

"Terakhir, kami perlu sampaikan, berkas match fixing telah kami sampaikan ke Jaksa Agung. Kami menunggu berkas P21. Pelimpahan tersangka MP akan kami hadirkan," tutup Asep. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic