Foto: Kota Liverpool di Malam Hari (instagram.com/visitliverpool_)
ThePhrase.id - Kota Liverpool di Inggris yang telah masuk ke daftar situs warisan dunia sejak tahun 2004 secara resmi dihapus oleh UNESCO dari daftar Situs Warisan Dunia. Keputusan tersebut diambil setelah melakukan pemungutan suara secara tertutup di Fuzhou, China.
UNESCO sendiri mengatakan bahwa penghapusan Kota Liverpool dari daftar situs warisan dunia diakibatkan oleh pembangunan kota yang sedang dijalani. UNESCO menyatakan pembangunan yang dilakukan Liverpool merusak warisan yang ada. Sebelumnya, pada tahun 2012, UNESCO telah memberikan peringatan untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Mengumumkan keputusan itu, ketua komite UNESCO mengatakan 20 suara telah diberikan - dengan 13 mendukung penghapusan kota, lima menentang proposal dan dua surat suara tidak sah.
Sebuah laporan komisi UNESCO pada bulan Juni menyatakan bahwa proyek infrastruktur skala besar, termasuk kompleks perumahan dan perkantoran Liverpool Waters serta Stadion Dock Bramley-Moore, akan menghapus karakter "kota dagang maritim" Liverpool. Ini yang menjadi alasan penghapusan Liverpool dalam daftar tersebut.
Badan PBB saat ini sedang memperdebatkan lanskap, monumen, atau tempat mana yang harus ditambahkan ke daftar Situs Warisan Dunia di masa depan, dan juga menghapus situs yang menurut pendapatnya, tidak lagi layak mendapatkan gelar tersebut.
Foto: Stadion Bramley-Moore Dock Everton FC yang Tengah Dibangun di Liverpool (stadiumguide.com)
Menanggapi penghapusan tersebut, Walikota Wilayah Kota Liverpool, Steve Rotheram mengatakan keputusan itu adalah langkah mundur yang tidak mencerminkan kenyataan dari apa yang terjadi di lapangan.
"Tempat-tempat seperti Liverpool tidak boleh dihadapkan hanya pada dua pilihan. Antara mempertahankan status warisan atau meregenerasi komunitas tertinggal dan pekerjaan serta peluang yang menyertainya," ujar Steve Rotheram.
Liverpool sendiri bukan menjadi situs pertama yang dihapus dari daftar situs warisan dunia UNESCO sejak daftar tersebut diterbitkan pada tahun 1978. Sebelumnya dua tempat telah dihapus dari daftar warisan dunia UNESCO yakni Arabian Oryx Sanctuary di Oman pada 2007 dan Dresden Elbe Valley di Jerman pada 2009. [nadira]