ThePhrase.id - Duka mendalam masih menyelimuti dunia sepak bola seusai kepergian tragis Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva. Keduanya meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada Kamis, 3 Juli 2025 dini hari waktu setempat.
Sebagai bentuk penghormatan, Liverpool dikabarkan akan membayarkan sisa kontrak Jota kepada keluarganya. Jota, yang meninggal di usia 28 tahun, bergabung dengan Liverpool pada 2020 dengan nilai transfer sebesar 41 juta poundsterling (Rp852 miliar).
Penyerang asal Portugal tersebut kemudian memperpanjang kontraknya dua tahun lalu, dengan laporan menyebutkan ia menerima gaji sekitar 140 ribu poundsterling (Rp3 miliar) per pekan ditambah bonus.
Menurut laporan media Portugal, Record, manajemen Liverpool berkomitmen untuk tetap membayarkan dua tahun sisa kontrak Jota kepada istri dan anak-anaknya.
Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral dan penghormatan kepada jasa sang pemain, yang telah mencetak 65 gol dalam 182 pertandingan bersama The Reds.
Tragedi ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Jota menikah dengan Rute Cardoso, pasangan hidupnya sejak lama. Pasangan tersebut telah dikaruniai tiga anak.
Kehilangan Jota menjadi luka mendalam tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh komunitas sepak bola Inggris dan Portugal.
Pemakaman Jota dan Andre berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025 pagi waktu setempat di Gondomar, Portugal. Sejumlah pemain Liverpool dan mantan rekan setim Jota terlihat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, membawa jersey bernomor punggung 20 milik Jota saat memasuki gereja.
Mantan kapten Liverpool, Jordan Henderson, juga tampak di antara para pelayat. Manajer Liverpool, Arne Slot, hadir bersama beberapa pemain utama seperti Joe Gomez, Ibrahima Konate, dan Wataru Endo. Kehadiran mereka mempertegas rasa kehilangan mendalam yang dirasakan klub.
Tak hanya di Portugal, penghormatan kepada Jota juga datang dari berbagai penjuru dunia. Di Amerika Serikat, mantan rekan setimnya di timnas Portugal, Pedro Neto, memberikan tribut emosional sebelum laga Chelsea melawan Palmeiras dalam ajang Piala Dunia Antarklub.
Neto mempersembahkan kaus bertuliskan "Diogo & Andre" sambil menahan air mata saat mengheningkan cipta.
Sementara itu, Ruben Neves dan Joao Cancelo, dua pemain Portugal lainnya, juga memperlihatkan kesedihan mereka sebelum pertandingan Al Hilal melawan Fluminense. Bahkan di Inggris, konser musik Oasis di Cardiff sempat terhenti sejenak untuk memperlihatkan gambar Jota di layar raksasa, sebagai penghormatan terakhir.
"Pesan saya kepada keluarga Jota sangat jelas, You’ll never walk alone. Pemain, staf, dan para suporter Liverpool mendukung sepenuhnya. Hal yang sama berlaku di seluruh keluarga besar sepak bola," ujar Slot.
Selain keputusan membayarkan sisa kontrak, Liverpool juga berniat mengabadikan jersey nomor 20 yang dikenakan Jota. Nomor tersebut menjadi simbol kontribusinya dalam membawa Liverpool menjuarai Premier League ke-20 sepanjang sejarah klub.
Suara dukungan dan harapan agar nomor punggung 20 dipensiunkan terus bergema di media sosial. Para suporter menilai jasa Jota selama lima musim patut dikenang selamanya melalui langkah tersebut.
Di Anfield, ribuan suporter telah berkumpul di sekitar memorial stadion, meletakkan bunga, syal, jersey, hingga foto-foto Jota. Atmosfer duka terlihat nyata di jantung kota Liverpool, memperlihatkan betapa besar kecintaan publik kepada sang penyerang. (Rangga)