Thephrase.id - Liverpool dan Chelsea berbagi angka 1-1 dalam pertandingan pekan ketiga Premier League 2021/2022. Laga berlangsung di Stadion Anfield, Sabtu 28 Agustus 2021, mulai pukul 23.30 WIB.
Foto: Liverpool dan Chelsea berbagi angka 1-1 dalam pertandingan di Stadion Anfield, Sabtu 28 Agustus 2021 (twitter.com/PremierLeague)
Kai Havertz membuka keunggulan buat Chelsea. Gol tercipta pada menit ke-22. Memimpin 1-0 membuat The Blues bermain penuh gairah.
Sayangnya ada yang lepas kontrol, saat Reece James mendapat kartu merah langsung. Pada pengujung babak pertama, persisnya menit ke-45+3.
Gara-garanya Reece James yang handball di kotak penalti sendiri, tertangkap wasit lewat VAR. Kemudian melancarkan protes keras yang dianggap wasit tidak menaruh respek.
Akhirnya Chelsea kena penalti dan dieksekusi dengan baik oleh Mohamed Salah. Gol penalti itu terjadi pada menit ke-45+5. Kedudukan menjadi 1-1.
Di babak kedua situasi tidak berubah. Tetap sama kuat 1-1. The Reds dan The Blues pun harus puas dengan berbagi angka.
Hasil ini membuat Liverpool serta Chelsea sama-sama punya 7 poin dari 3 pertandingan. Untuk sementara ada di jajaran empat besar klasemen sementara papan atas.
Reaksi Dua Manajer
Thomas Tuchel, manajer Chelsea, selesai pertandingan coba memberi komentar perihal kartu merah yang dilayangkan buat Reece James. Ia mengaku tidak yakin kalau kartu merah itu semestinya dikeluarkan.
"Kartu merah? Saya bahkan tidak yakin lagi apakah itu peraturan atau bukan. Tapi Anda harus menerima keputusan itu. Mungkin wasit akan berubah pikiran kalau melihat video," kata Thomas Tuchel.
Ia menambahkan, tidak suka kartu merah, apalagi di awal, karena merusak permainan.
"Di lima menit terakhir pertandingan, saya benar-benar berdoa agar kami dapat apa yang pantas kami dapat. Itu sulit dan sulit, tetapi kami mampu bertahan sangat kuat," katanya.
Bagaimana dengan komentar manajer Liverpool, Jurgen Klopp? Usai pertandingan ia berujar puas dengan cara bermain skuatnya. Terutama di babak pertama.
"Chelsea berbahaya dalam semua situasi dan begitulah cara mereka mencetak gol," ucap manajer asal Jerman itu.
"Menurutnya, semuanya menyenangkan, terlepas dari hasilnya. Ia melihat dua tim telah bermain bagus.
"Di babak kedua kami kesulitan menghadapi sembilan bek, karena dituntut harus menciptakan banyak peluang," tandasnya. (Nadira)