trending

Lockdown Kembali Diterapkan, Warga Eropa Lakukan Aksi Demonstrasi

Penulis Nadira Sekar
Nov 25, 2021
ThePhrase.id - Sejumlah masyarakat di belahan Eropa melakukan demonstrasi akibat penerapan kembali kebijakan lockdown di sejumlah negara seperti Belgia, Austria, Itali dan Belanda. Kebijakan lockdown ini harus kembali diterapkan mengingat meningkatnya kasus harian Covid dan melandainya pencapaian vaksinasi.

Foto: Ilustrasi Demonstrasi (freepik.com photo by Drazen Zigic)


Meneriakkan seruan "kebebasan" dan "perlawanan", orang-orang Eropa yang tidak divaksinasi melakukan aksi demonstrasi, turun ke jalan menentang kebijakan pembatasan baru atau lockdown ketika kasus virus corona di benua itu melonjak.

Dilansir dari cnbc.com, Austria telah memasuki lockdown keempat. Sejumlah masyarakat di Vienna melakukan protes karena diminta untuk tetap di rumah. Selain itu, pemerintah juga kembali menutup toko non-esensial seperti restoran, cafe, dan bar. Chancellor Alexander Schallenberg mengatakan bahwa lockdown ini hanya akan berjalan maksimal 20 hari dan akan mewajibkan vaksinasi mulai 1 Februari 2022.

Sekitar 35.000 orang turut hadir dalam ‘Protest for Freedom’ di Belgia. Protes di Belgia pun dikabarkan ricuh setelah beberapa pendemo berseteru dengan polisi yang menjaga keberlangsungan demo.

Demonstrasi di Belanda yang telah berjalan beberapa hari, juga diikuti dengan kericuhan dan penangkapan demonstran terutama di Rotterdam dan Amsterdam. Polisi Belanda menggunakan water cannons dan penembakan peringatan yang melukai setidaknya dua orang peserta aksi.
Uni Eropa Minta Masyarakat Tenang

Dalam menghadapi demonstrasi di sebagian besar Eropa selama beberapa hari terakhir, pihak Uni Eropa pada hari Senin (22/11) memohon kesabaran, ketenangan, dan kesediaan masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Para pemimpin pemerintah dan pejabat Uni Eropa menjelaskan bahwa kembali aktivitas ke masa sebelum Covid-19 melanda masih tidak mungkin. Mereka juga turut mengatakan bahwa kekerasan di beberapa aksi demonstrasi itu kontraproduktif.

Uni Eropa pun kembali menegaskan bahwa bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa peningkatan vaksinasi dapat menekan penambahan kasus aktif dan menghindari lebih banyak kematian.

"Anda tahu tiga kata dengan sangat baik - vaksinasi, vaksinasi, vaksinasi," kata juru bicara Uni Eropa Stefan De Keersmaecker. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic