Thephrase.id – Terjawab sudah kenapa Kensuke Takahashi mundur dari jabatan pelatih Timnas Futsal Indonesia. Kontrak yang masih tersisa satu bulan pada Desember 2021, dipercepatnya menjadi tuntas pada November.
Ia pun dengan penuh rasa hormat menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Federasi Futsal Indonesia. Coach Ken memilih pamit mau pulang ke Jepang.
Keluarga menjadi alasan Kensuke Takahashi yang sudah 3,5 tahun menangani futsal Indonesia, mengambil keputusan pulang ke Tanah Air. Pelatih futsal kelahiran 1982 ini ingin lebih dekat dengan keluarga.
Namun sekarang semuanya menjadi jelas. Asosiasi Sepak Bola Jepang atau JFA, telah mengumumkan Kensuke Takahashi resmi menjadi bagian dari tim pelatih Timnas Futsal Jepang. Ditambah lagi tanggung jawab sebagai pelatih kepala Timnas Futsal U-20 Jepang.
“Dengan penuh bangga, kami mengumumkan Kensuke Takahashi menjadi pelatih Timnas Futsal Jepang dan Timnas Futsal U-20 Jepang,” begitu rilis dari JFA, Jumat, (17/12).
Di timnas futsal senior Jepang, Kensuke Takahashi bekerja di bawah pelatih kepala Kenichiro Kogure. Kolaborasi mereka diharapkan membawa Jepang masuk 8 besar Piala Dunia Futsal 2024.
Ketertarikan JFA merekrut Kensuke Takahasi berdasarkan kabar dari Federasi Futsal Indonesia, sudah terjadi sejak 2019. Persisnya saat mampu mengantarkan Timnas Futsal U-20 Indonesia lolos ke semifinal AFC U-20 Futsal Championship 2019 di Iran.
Gaya bermain Timnas Futsal Indonesia terlihat juga membaik di tangan Kensuke Takahashi. Meski dalam dua tahun terakhir tidak ada agenda internasional, sehingga timnas futsal tanpa pertandingan.
Namun JFA berusaha menunggu kontrak Kensuke Takahashi dengan Indonesia habis pada akhir 2021. Sekarang momen itu benar-benar terjadi dan Kensuke sudah kembali ke Jepang.
Bagi Kensuke Takahashi Indonesia sudah seperti Tanah Air kedua. Ia mengungkapkan kalau mau dituangkan dalam tulisan di buku, bisa menghabiskan berjiliid-jilid.
“Saya tidak akan lupa dengan semua orang yang telah memberi dukungan di Indonesia,” kata Kensuke Takahashi, seperti dikutip dari website JFA.
“Sekarang saya menerima tantangan kembali ke Timnas Futsal Jepang, yang kali terakhir saya bela saat menjadi pemain pada 2012,” imbuhnya. (Nadira)