ThePhrase.id – Lukisan karya mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela akan dijual di NFT. Bonham, rumah lelang internasional milik pribadi, menawarkan lukisan karya Nelson Mandela untuk dijadikan NFT dan akan dijual melalui Platform Nifty Gateaway pada tanggal 9 Maret 2022.
Lukisan yang akan dijual sebagai NFT berjudul “My Robben Island” ini, menggambarkan kehidupan Nelson Mandela semasa di penjara di Robben Island karena menentang sistem apartheid Afrika Selatan pada tahun 1962 selama 27 tahun.
Lukisan Nelson Mandela berjudul The Cell. (Foto: Bonham)
"Nelson Mandela adalah ikon yang hidupnya merupakan sumber kekuatan dan inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Setelah menjual karya seni asli Nelson Mandela di Bonhams, kami dengan senang hati menawarkan edisi NFT ini yang memungkinkan para kolektor dan pengagum untuk berbagi," jelas Giles Peppiatt, Direktur Seni Afrika Modern & Kontemporer Bonhams.
Ia juga menjelaskan bahwa alasan lukisan Nelson Mandela dijual di NFT adalah untuk menarik audiens yang lebih luas lagi, karena di era yang modern tak banyak yang menikmati karya di museum.
Makaziwe Mandela, putri dari Nelson Mandela mengatakan bahwa lukisan ayahnya yang penuh warna tersebut menggambarkan “the triumph of the human spirit” atau kemenangan jiwa manusia. Ia juga mengatakan bahwa selama di penjara, ayahnya dikelilingi warna abu-abu, melalui lukisannya menggambarkan pesan untuk tidak mudah putus asa.
Enam karya dalam koleksi “My Rubben Island” (Foto: Bonham)
"Saya sangat senang bermitra dengan Bonhams dan Nifty Gateway untuk menawarkan NFT eksklusif karya ayah saya. NFT adalah cara yang menarik untuk mendemokratisasikan seni, dan saya senang berbagi warisan ayah saya dalam bentuk baru," tutur putri Nelson Mandela.
Menurut Bonham, lukisan “My Robben Island” akan dijual seharga $3.494 untuk satu setnya yang berisikan 6 lukisan dan untuk satuannya akan dijual seharga $699 dan penjualannya akan dibatasi dengan membuka hanya untuk 6 jam saja.
Dalam koleksi 6 karya tersebut mencakup lukisan The Cell, The Window, The Lighthouse, The Church dan The Harbor yang mana menggambarkan keadaan dalam Rubben Islan di mana ia menghabiskan selama 27 tahun di penjara. The Motivation yang merupakan tulisan tangan yang berisikan perasaan Nelson Mandala juga akan masuk dalam koleksi tersebut. [Syifaa]