ThePhrase.id - Wakil Presiden Ke-13 RI, Ma’ruf Amin menyebut bahwa situasi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga seluruh pihak perlu bersatu untuk mengambil sikap dan mengutamakan sesuatu yang diprioritaskan.
Hal tersebut disampaikan Ma’ruf Amin usai menghadiri acara halalbihalal di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta pada Minggu (20/4) malam.
“Saya kira kita semua tahu bahwa situasi sekarang itu kan tidak baik-baik saja, karena itu harus bekerja keras, bersatu, harus mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang harus diprioritaskan, didahulukan,” ucap Ma’ruf kepada awak media.
Ia juga menyikapi soal sejumlah menteri kabinet pemerintahan Presiden Prabowo yang mendatangi kediaman mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hal yang lumrah karena sudah menjadi bagian dari silaturahmi Lebaran.
“Itu harus diartikan sebagai bagian dari silaturahim, dengan bekas presiden, dengan bekas-bekas wakil presiden, dengan yang lain juga,” tukas Ma’ruf.
Menurutnya, hal itu sama sekali tidak mengancam posisi Prabowo sebagai Presiden apabila pertemuan-pertemuan tersebut dilakukan dengan hati yang bersih.
“Kalau hatinya bersih semua, tidak ada ancaman (bagi Presiden Prabowo),” imbuhnya.
Mantan wapres periode 2019-2024 itu kemudian membeberkan pertemuannya dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang juga sebagai bagian dari silaturahmi dan memberi wejangan berdasarkan pengalamannya sebagai orang yang lebih tua.
“Silaturahim juga, ngobrol biasa lah. Saya sebagai orang yang lebih tua memberikan banyak hal-hal pengalaman saja,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ma’ruf Amin menyoroti rencana Presiden Prabowo yang ingin mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia hingga situasi di tanah airnya kembali stabil, sebagai hal penting namun tidak mudah untuk dilakukan.
“Saya kira yang penting itu bagaimana mengatasi kesulitan yang ada di Gaza, dengan cara apapun. Kalau itu bisa menyelesaikan, tidak ada masalah, tapi kalau memang itu sulit, saya kira kita beri bantuan kepada masyarakat di sana,” ujar Ma’ruf.
“Memindahkan juga hal yang tidak mudah, tapi juga membantu di sana juga tidak mudah. Jadi, mana yang paling mungkin kita memberi bantuan,” tandasnya. (Rangga)