ThePhrase.id - Maarten Paes terpukau dengan penampilan heroik Alisson Becker. Kiper Timnas Indonesia itu tidak ragu untuk memuji sang penjaga gawang yang bermain heroik di Liga Champions 2024-2025.
"Masterclass," kata Paes menyanjung Alisson, yang baru membawa Liverpool mengalahkan tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champions.
Bertandang ke Parc des Princes, Paris pada Kamis, 6 Maret 2025 dini hari WIB, Liverpool menang tipis 1-0 atas PSG lewat gol tunggal Harvey Elliott pada menit ke-87.
Alisson tampil fantastis di bawah mistar gawang Liverpool. Kiper berkebangsaan Brasil itu mengemas sembilan penyelamatan, tebanyak dalam satu pertandingan di Liga Champions.
"Penampilan kelas dunia dari Alisson di Paris. Kiper asal Brasil itu melakukan 9 penyelamatan melawan PSG, menyamai rekornya dalam satu pertandingan Liga Champions," ulas Squawka.
"Dia berhasil menghentikan tim PSG yang sebelumnya mencetak 40 gol dalam 10 pertandingan terakhir mereka sebelum malam ini, dari mencetak gol," lanjutnya.
Alisson juga menjadi kiper Liverpool dengan torehan nirbobol terbanyak di Liga Champions. Mantan penjaga gawang AS Roma ini mengoleksi 22 cleansheet, mengungguli torehan Pepe Reina.
"Clean sheet itu juga berarti Alisson kini menjadi kiper Liverpool dengan jumlah clean sheet terbanyak di Liga Champions era UCL (22), memecahkan rekor Pepe Reina," beber Squawka.
Sementara itu, Alisson memberikan respons atas penampilannya dan Liverpool saat menghadapi PSG. The Reds disebutnya membuang beberapa peluang, tapi mengakui tuan rumah tim yang tangguh.
"Ya, mungkin dalam hidup saya, sejauh ini, semoga saja. Manajer memberi tahu kami betapa sulitnya bermain melawan PSG, betapa hebatnya mereka saat menguasai bola dan kami harus siap menderita," ungkap Alisson.
"Saat Anda melihat cuplikan dari lawan, Anda tahu apa yang akan terjadi, begitu banyak kualitas di sisi mereka. Namun, kami juga bekerja keras. Ya, kami membuang begitu banyak peluang tetapi selalu dengan satu pemain yang menguasai bola, beberapa di antaranya dengan situasi satu lawan satu," tambahnya.
"Tetapi bagian terbesar dari pengejaran adalah selalu memiliki seseorang yang membuat pemain yang memiliki peluang berpikir sedikit lebih banyak. Jadi, itu membuat pekerjaan saya lebih mudah, semua upaya yang dilakukan tim. Pada akhirnya, Harvey masuk dan mencetak gol, itu luar biasa dan menjadi kisah yang hebat bagi kami. Malam yang hebat," tandas Alisson. (Rangga)