sportTimnas Indonesia

Maarten Paes Merinding Memperkuat Timnas Indonesia di SUGBK, Pilih Bersaing Secara Sehat dengan Emil Audero

Penulis Rangga Bijak Aditya
Apr 07, 2025
Tiga kiper Timnas Indonesia (jersey kuning) Emil Audero, Maarten Paes, Nadeo Argawinata, dan Ernando Ari. (Foto: Istimewa)
Tiga kiper Timnas Indonesia (jersey kuning) Emil Audero, Maarten Paes, Nadeo Argawinata, dan Ernando Ari. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id - Maarten Paes buka-bukaan dalam Youtube FC Dallas. Ia selalu terkesan saat memperkuat Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Seusai disikat Timnas Australia 1-5 di Allianz Stadium, Sydney pada 20 Maret 2025, Paes membantu Timnas Indonesia menjinakkan Timnas Bahrain 1-0 di SUGBK pada lima hari kemudian.

Pertandingan hampir ditonton oleh 70 ribu suporter. Bermain di depan publik SUGBK selalu membuat Paes merasa merinding, dari ujung kaki hingga kepala.

"Kami bangkit di pertandingan kedua, di depan 75.000 orang. Tekanan besar, tapi kami jaga clean sheet dan cetak satu gol," beber Paes mengisahkan.

"Kami bisa cetak lebih, tapi tetap kemenangan yang memberi dorongan besar. Sayangnya saya kena skors untuk pertandingan berikutnya, walau masih diproses apakah itu dicatat dengan benar. Tapi tetap pengalaman yang luar biasa," lanjut Paes.

Paes memang tidak bisa membela Timnas Indonesia kontra Timnas China di SUGBK pada 5 Juni 2025 lantaran diganjar kartu kuning saat menghadapi Timnas Bahrain, yang menjadi kartu kuning keduanya di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Eggak pernah bisa terbiasa. Merinding dari ujung kaki sampai kepala. Pertama-tama, sangat lembap, seperti Houston atau Miami, dan stadionnya di tengah kota," ucap Paes.

"Jadi 80.000 orang menyerap oksigen di stadion, susah bernapas. Lalu lagu kebangsaan yang kami nyanyikan bersama dengan penuh semangat, bikin semangat meningkat," sambung penjaga gawang berumur 26 tahun itu.

Paes juga membicarakan persaingannya dengan Emil Audero di Timnas Indonesia. Emil baru dinaturalisasi pada awal Maret 2025 dan menjadi deputinya saat menghadapi Timnas Australia dan Timns Bahrain.

"Emil kiper luar biasa, pernah main di Inter Milan, Juventus, Sampdoria, sekarang di Parma, pinjaman dari Como," tegas Paes.

"Seru banget latihan bareng. Kami punya kualitas berbeda, saling menantang secara sehat. Saya lebih suka belajar daripada bersaing dengan cara negatif," katanya.

"Akhirnya pelatih yang menentukan siapa yang main. Kali ini dia pilih saya, dan saya senang bisa main dan dapat caps. Harus terus kerja keras, main banyak, dan hasil bagus," tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic