ThePhrase.id – Enam mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil membuat inovasi motor Vespa listrik. Proyek ini merupakan proyek kolaborasi antara dosen dan mahasiswa.
Inovasi itu digarap enam mahasiswa prodi Teknik Elektro angkatan 2020. Mereka adalah Rizky Nur Rachman, Bareno Fawwaz Rachmadhani, Muhammad Khosyi Salmahuda, Rayhan Akbar Xavier, Nengah Satya Atmana Wijaya, serta Ahmad Afien Zidan.
Rizky, mewakili teman-temannya mengatakan bahwa kolaborasi itu dimulai ketika sang dosen, Cand Yoga Uta, memiliki motor vespa tua di rumah. Vespa memang kini sedang kembali digandrungi anak muda lagi dan dianggap sebagai kendaraan trendi.
Tim inovasi Vespa listrik (Foto: istimewa)
Namun, Vespa yang dimiliki dosen FTMM ini merupakan vespa manual keluaran tahun 90-an yang mulai tidak stabil dan bahkan kadang mogok saat dikendarai.
“Akhirnya dosen mengajak kami untuk mengubah motor itu menjadi motor listrik. Biar bisa dikendarai seperti motor listrik zaman sekarang,” ungkap Rizky.
Proses Inovasi Dua Bulan
Awal pembuatan motor listrik itu sendiri dimulai pada pertengahan Desember dan memakan waktu dua bulan. Keenam mahasiswa tersebut harus membongkar keseluruhan mesin vespa klasik tersebut untuk mengecek apakah pengkabelan dalam motor masih berfungsi.
Tim inovasi Vespa listrik (Foto: istimewa)
Tim ini kemudian mengubah mesin motor vespa yang mulanya berbahan bakar bensin diganti dengan listrik. Vespa ini kemudian juga ditambahkan baterai serta inverter.
Menyeritakan pengalamannya, Rizky menyebut proses pembuatan inovasi Vespa listrik ini menjadi pengalaman baru bagi dirinya dan tim. Hal ini karena ia dan timnya harus menangani motor tua yang memerlukan proses waktu lebih lama karena banyak kerangka yang rusak dan harus diganti.
“Inovasi motor listrik itu di Indonesia belum terlalu banyak. Masih dipunyai beberapa perusahaan dan beberapa kampus yang sudah mulai mengerjakan. Kami berpikir ini hal baru dengan mengubah Vespa biasa menjadi Vespa listrik,” ungkapnya.
Berharap Dapat Ber-STNK
Vespa listrik karya mahasiswa FTMM (Foto: istimewa)
Meski kini Vespa listrik ini telah rampung dan sudah bisa dikendarai, ke depan mereka berharap agar hasil inovasi tersebut dapat didaftarkan untuk mendapat STNK.
“Karena sebelumnya motor itu pakai mesin biasa, dan sekarang pakai listrik. Jadi belum terdaftar,” imbuh Rizky.
Ke depannya ia berharap proyek inovasi ini dapat menginspirasi mahasiswa Indonesia, khususnya FTMM UNAIR untuk terus berinovasi dan berkontribusi kepada masyarakat. Terutama turut membangun masyarakat Indonesia yang maju dan berdaya saing global. [fa]