ThePhrase.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional (GNN) di SDN Meruya Selatan 04 Pagi, Jakarta Barat, Selasa (19/8) yang juga disiarkan secara langsung melalui Youtube KEMDIKDASMEN.
Mengusung tema “Mahir Numerasi Majukan Negeri”, program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pembelajaran numerasi yang lebih efektif, inklusif, dan menyenangkan, sekaligus menghapus stigma bahwa matematika adalah pelajaran yang menakutkan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa peluncuran gerakan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak-anak Indonesia. Melansir Kumparan, hasil tes Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 menunjukkan Indonesia berada di peringkat 70 dari 81 negara dengan skor 366 untuk matematika.
Angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan dalam RPJMN 2025–2029, yakni skor 419 untuk matematika dan 409 untuk membaca.
“Peluncuran Gerakan Numerasi Nasional merupakan usaha bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak-anak Indonesia. Kita semua memahami kemampuan numerasi anak-anak kita kalau diukur dari skor PISA memang masih jauh dari harapan kita. Karena itu, tujuan spesifik gerakan ini meningkatkan skor PISA,” jelas Abdul Mu’ti pada pembukaan GNN, melansir Antara.
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa numerasi tidak hanya soal berhitung, tapi juga dapat mengembangkan berbagai cabang ilmu pengetahuan serta aplikasinya di dunia nyata.
Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, menambahkan bahwa peluncuran GNN diikuti dengan peresmian Taman Numerasi di 140 sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, tersebar di 16 provinsi dan 13 desa.
Taman Numerasi ini dihadirkan sebagai sarana bermain dan belajar yang membuat numerasi lebih dekat dengan anak-anak.
Sebagai bagian dari GNN, Kemendikdasmen juga menghadirkan sederet kegiatan, seperti penayangan siniar tematik secara berkala, pelatihan guru, serta penerbitan buku numerasi bagi keluarga.
“Gerakan ini tidak hanya berbasis kota, tapi juga desa-desa yang menjadi fokus, sehingga benar-benar berskala nasional,” kata Nunuk.
Peluncuran GNN juga bertepatan dengan momentum 80 Tahun Kemerdekaan RI, yang tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Semangat tersebut sejalan dengan tujuan GNN untuk membangun generasi cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan global.
Melalui penguatan numerasi, anak-anak Indonesia tidak hanya dipersiapkan untuk meraih skor PISA yang lebih baik, tetapi juga mendorong kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia. [fa]