trending

Makna Hari Kenaikan Isa Almasih dan Tradisi Perayaan di Berbagai Negara

Penulis Nadira Sekar
May 26, 2022
Makna Hari Kenaikan Isa Almasih dan Tradisi Perayaan di Berbagai Negara
ThePhrase.id - Setelah merayakan Hari Paskah, umat Kristiani memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih. Hari ini memiliki makna yang penting bagi umat Kristen dan Katolik. Kenaikan Isa Almasih diperingati pada hari ke 40 setelah Hari Raya Paskah dan jatuh pada hari Kamis.

Pada tahun 2022, Hari Kenaikan Isa Almasih jatuh pada tanggal 26 Mei 2022.

Foto: Kenaikan Isa Almasih Diperingati 40 Hari Setelah Paskah (pexels.com photo by Pixabay)

Sejarah Hari Kenaikan Isa Almasih

Hari Kenaikan Isa Almasih dirayakan terutama oleh umat Katolik dan Kristen Anglikan. Sesuai Perjanjian Baru dalam Alkitab, setelah penyaliban Yesus Kristus pada Jumat Agung, dia dibangkitkan dari kematian dalam tiga hari, pada hari yang kita kenal sebagai Minggu Paskah.

Selama 40 hari setelah ini, dia tinggal bersama para sahabatnya untuk mengajarkan mereka tentang bagaimana melaksanakan ajarannya. Seperti yang dikatakan Alkitab, pada akhir hari ke-40, Yesus Kristus dan murid-muridnya pergi ke Bukit Zaitun, dekat Yerusalem. Setelah meminta mereka untuk tinggal, Isa Almasih kemudian naik ke surga untuk duduk di sebelah kanan Tuhan, yang dilihat oleh murid-muridnya. Bagi orang Kristen, kenaikan itu menandakan bahwa Kristus menyelesaikan pekerjaannya di Bumi dan menyiapkan tempat bagi para pengikutnya di surga.

Awalnya merupakan bagian dari perayaan Paskah, pada saat ini perayaan ini dipisahkan dari Paskah, bersama dengan Pentakosta. Perayaan Pentakosta mengakhiri siklus peristiwa terkait Paskah dalam kalender Kristen.
Mengapa Menjadi Hari Penting?

Hari Kenaikan Isa Almasih dikatakan sebagai momen bagi umat kristiani untuk melakukan refleksi atau renungan serta mendapatkan kedamaian batin. Selain itu momen ini juga dijadikan sebagai waktu umat untuk mendalami agama.

Selain itu, belajar tentang Hari Kenaikan Isa tidak hanya membantu umat untuk memperluas gudang pengetahuan, tetapi juga menginspirasi untuk mengamati beberapa tradisi.
Bagaimana Hari Kenaikan Isa Almasih Dirayakan?

Setiap negara memiliki cara tersendiri untuk merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih. Namun, hampir seluruh umat pergi ke gereja untuk beribadah. Hari raya ini dirayakan dengan prosesi tiga hari, kemudian pesta itu sendiri, yang meliputi prosesi obor dan spanduk untuk melambangkan perjalanan Kristus ke Bukit Zaitun dan masuk ke surga.

Selain itu, mendengarkan himne adalah bagian tradisional dari perayaan Hari Kenaikan. Bahkan artis populer telah diketahui menyenandungkan himne. Contohnya seperti, 'Something In The Water' Carrie Underwood, atau 'Where The Streets Have No Name' U2, atau bahkan 'Preach' John Legend.

Di Swedia, orang-orang pergi jalan-jalan pagi untuk merayakan Hari Kenaikan. Banyak orang pergi ke hutan pada jam 3 pagi atau 4 pagi untuk mendengar burung-burung saat matahari terbit. Mereka percaya bahwa mendengar burung kukuk dari timur atau barat membawa keberuntungan bagi mereka. Kegiatan ini disebut 'gökotta.'

Inggris merayakannya dengan 'memukul pohon willow'. Tradisi ini didasarkan oleh tradisi di masa lalu di mana ketika anak laki-laki didorong di sepanjang perbatasan paroki, mereka dipukul dengan ranting pohon willow untuk mengusir kejahatan.

Orang Welsh tidak bekerja pada hari ini. Orang-orang Welsh percaya bahwa tidak beruntung untuk melakukan pekerjaan apapun pada Hari Kenaikan.

Portugal merayakannya dengan menyimpan gandum di rumah mereka. Secara tradisional, rumah tangga pedesaan Portugis menyimpan gandum di rumah mereka sepanjang tahun. Hari Kenaikan dikaitkan dengan kedamaian dan kemakmuran dan, bagi mereka, gandum melambangkan kemakmuran.

Di Indonesia meskipun Kristen menjadi agama kecil di Indonesia, Hari Kenaikan ditetapkan sebagai hari libur nasional. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic