sport

Malam Penuh Emosi dan Bersejarah di Community Shield 2025

Penulis Rangga Bijak Aditya
Aug 11, 2025
Berbagai drama terjadi di Community Shield 2025. (Foto: Istimewa)
Berbagai drama terjadi di Community Shield 2025. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id - Suasana Wembley pada Minggu, 10 Agustus 2025 dalam Community Shield 2025 berubah tegang ketika momen penghormatan untuk Diogo Jota, mantan penyerang Liverpool yang meninggal dalam kecelakaan mobil bulan lalu, terganggu oleh sorakan dari tribun pendukung Crystal Palace.

Acara penghormatan dilakukan pada menit ke-20, sesuai nomor punggung Jota. Pemain Liverpool dan ribuan pendukung mereka berdiri memberikan tepuk tangan.

Akan tetapi, suara-suara dari area pendukung Crystal Palace terdengar memecah keheningan. Beberapa di antaranya bahkan membentangkan spanduk bertuliskan "UEFA Mafia", memicu reaksi keras di media sosial.

Aksi itu menjadi sorotan, menutupi euforia kemenangan Crystal Palace yang berhasil merebut trofi kedua mereka dalam tiga bulan terakhir.

Sebelumnya, tim asuhan Oliver Glasner ini mengangkat trofi Piala FA 2024-2025 setelah mengalahkan Manchester City di stadion yang sama.

Di lapangan, pertandingan berlangsung ketat dan berakhir 2-2 di waktu normal. Liverpool yang menurunkan empat rekrutan barunya langsung unggul cepat di menit ke-4 melalui Hugo Ekitike, striker asal Prancis yang memanfaatkan umpan Florian Wirtz.

Gol ini menjadi awal yang emosional, mengingat posisinya berasal dari sisi kiri, posisi favorit Jota semasa bermain.

Malam Penuh Emosi dan Bersejarah di Community Shield 2025
Liverpool gagal menjuarai Community Shield setelah dikalahkan Crystal Palace. (Foto: Instagram Crystal Palace)

Crystal Palace membalas di menit ke-17 lewat penalti Jean-Philippe Mateta setelah Virgil van Dijk melanggar Ismaila Sarr di kotak terlarang.

Liverpool kembali memimpin di menit ke-23 lewat Jeremie Frimpong yang menusuk dari sisi kanan dan melepaskan chip yang membentur tiang jauh sebelum masuk. Gol ini tercipta hanya beberapa menit setelah penghormatan untuk Jota, menambah muatan emosional laga.

Akan tetapi, Palace tidak menyerah. Sarr kembali menyamakan skor di menit ke-68 setelah lolos dari jebakan offside dan melepaskan tembakan yang membentur tiang sebelum masuk ke gawang Alisson Becker.

Pertandingan memasuki adu penalti setelah peluang demi peluang gagal dimanfaatkan kedua tim, termasuk kesempatan emas Ekitike di awal babak kedua.

Di sinilah Dean Henderson, kiper Palace, kembali jadi pahlawan. Ia menepis eksekusi Alexis Mac Allister dan Harvey Elliott, sementara tendangan Mohamed Salah melambung.

Justin Devenny, gelandang muda berusia 21 tahun yang baru masuk di masa tambahan waktu, menjadi eksekutor terakhir Crystal Palace. Sepakannya menembus gawang Alisson dan memastikan trofi pertama Palace di Community Shield. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic