Malaysia Mengamuk! 5 Pemain Naturalisasi Bermain, Vietnam Disikat 4-0

Thephrase.id - Timnas Malaysia mengamuk setelah menaturalisasi lima pemain. Harimau Malaya sukses menyikat Timnas Vietnam 4-0 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada Selasa, 10 Juni 2025 malam WIB.

Berlaga dalam laga kedua Putaran Ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, empat gol Timnas Malaysia dibuat Joao Figueiredo pada menit ke-49, Rodrigo Holgado ke-58, La'Vere Corbin-Ong ke-67, dan Dion Cools ke-88.

Pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski langsung memainkan lima pemain naturalisasi barunya yaitu Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Jon Irazabal, Facundo Gerces, dan Imanol Machuca.

Figueiredo, Holgado, Irazabal, dan Gerces diturunkan sejak menit awal, Machuca sebagai penganti. Pemain naturalisasi lainnya, Gabriel Palmero juga masuk di babak kedua.

Asal-usul darah Malaysia lima pemain itu sempat diragukan. Akan tetapi, semua spekulasi terbantahkan saat kelimanya mendapatkan persetujuan FIFA untuk membela Harimau Malaya.

"Saya pikir kami bermain bagus di babak pertama, itu adalah penampilan tim yang kuat. Kami memasuki babak pertama dengan skor 0-0, tetapi kami mungkin bisa unggul di babak pertama," beber pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski.

"Penting bagi kami untuk tetap fokus di babak kedua, disiplin, dan terus bekerja keras sebagai tim. Dan Anda tahu itu penting bagi kami karena kami tidak bergantung pada satu pemain, kami bergantung pada sebelas pemain," sambungnya.

"Di lapangan semuanya berjalan baik, siapa pun yang ada di sana, para pemain pengganti bermain dengan baik. Jika kami mendapatkan satu, kami akan mendapatkan dua, kami akan mendapatkan tiga," tambahnya.

"Saya hanya ingin, atas nama semua orang di tim nasional, memberikan penghormatan kepada semua keluarga yang terkena dampak tragedi kemarin... Kami berharap sepak bola dapat memberikan kebahagiaan," ungkapnya.

Proyek naturalisasi masif Timnas Malaysia, yang disebut-sebut meniru Timnas Indonesia, terbukti berbuah kesuksesan instan. Harimau Malaya kini mulai bertaring lagi di level Asia Tenggara (ASEAN).