ThePhrase.id – Mauricio Pochettino pernah sebagai pilihan utama Manchester United, untuk menggantikan Ralf Rangnick. Ini berarti proyek musim panas membangun kembali kekuatan tim, sudah dimulai dari sekarang.
Tapi perkembangan terbaru menyebutkan manajer Ajax, Erik Ten Hag, menjadi pesaing utama untuk mengambil alih jabatan manajer MU secara permanen. Sebab ada laporan dari media kuat, bahwa Setan Merah mulai mendinginkan minat mereka terhadap Mauricio Pochettino.
Awalnya Mauro merupakan pilihan pertama MU untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, ketika pelatih asal Norwegia itu dipecat pada November lalu, menyusul awal yang buruk di musim 2021/2022.
Mauro santer dikabarkan tertarik dengan pekerjaan di MU. Tapi klubnya saat ini, PSG, menghalangi pendekatan MU terhadap Mauro. Pasalnya keinginan PSG mendatangkan Zinedine Zidane untuk menjadi pelatih, ternyata belum siap untuk kembali ke ruang taktik usai berpisah dengan Real Madrid.
MU tidak menyerah karena coba membuka lagi jalur komunikasi dari Mauro Pochettino. Untuk kedua kalinya Setan Merah coba merayu manajer yang dipandang Sir Alex tepat untuk menangani tim itu.
Harapan sempat membesar karena ada fakta keluarga Pochettino masih tinggal di Inggris. Ada jejak belum habis setelah Mauro mengakhiri kontrak sebagai manajer Spurs, beberapa musim lalu.
Namun laporan dari The Time mengklaim Pochettino bukan lagi pilihan utama MU. Sebaliknya mereka mulai mengalihkan perhatian kepada juru taktik Ajax, Erik Ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu secara luas dianggap sebagai salah seorang manajer terbaik di sepak bola Eropa. Apalagi setelah memenangi dua gelar Eredivisie, sejak menangani klub Amsterdam itu mulai 2017.
Gaya bermain yang diusung Ten Hag turut menjadi poin plus bagi MU dan tentunya akan membuat para penggemar menyayanginya.
Kepada pers pada akhir Desember lalu, Erik Ten Hag, 51 tahun, mengakui ia siap untuk menjalani tantangan baru.
"Saya pikir saya siap untuk tantangan baru. Saya akan dengan senang hati menerima tantangan itu. Tapi saya tidak mengejarnya. Jika ternyata pekerjaan itu tidak akan pernah datang, saya tidak akan mengatakan bahwa karier kepelatihan saya telah gagal," kata Ten Hag.
Sekarang ini tangan dingin Ralf Rangnick belum memberi efek apapun kepada MU. Dalam laga Premier League, baru-baru ini, Seten Marah malah kalah 0-1 dari Wolves, di kandang sendiri. [fa]