sportLiga Inggris

Manchester City Dicurigai Manfaatkan Celah Aturan, Donnarumma Pura-Pura Cedera sehingga Guardiola Bisa Ubah Taktik di Momen Kritis

Penulis Ahmad Haidir
Dec 01, 2025
Manchester City meraih kemenangan dramatis atas Leeds United di Etihad Stadium pada Sabtu, 29 November 2025. Foto X Manchester City.
Manchester City meraih kemenangan dramatis atas Leeds United di Etihad Stadium pada Sabtu, 29 November 2025. Foto X Manchester City.

Thephrase.id - Manchester City meraih kemenangan dramatis atas Leeds United di Etihad Stadium pada Sabtu, 29 November 2025 dalam pertandingan yang diwarnai ketegangan setelah Gianluigi Donnarumma tiba-tiba meminta perawatan pada momen ketika tekanan Leeds United sedang berada di puncaknya.

Gol cepat Phil Foden pada awal laga langsung menggoyahkan konsentrasi Leeds United dan situasi memburuk ketika Josko Gvardiol menambah keunggulan Manchester City sebelum turun minum.

Leeds United memasuki babak kedua dengan pendekatan berbeda melalui perubahan formasi serta instruksi baru dan dampaknya terlihat seketika lewat gol Dominic Calvert-Lewin yang tercipta hanya beberapa detik setelah babak kedua dimulai.

Tekanan Leeds United yang meningkat membuat Manchester City kehilangan kendali permainan dan momentum itu nyaris menghasilkan gol penyama kedudukan dari Lukas Nmecha sebelum terjadi penghentian mendadak ketika Donnarumma jatuh dan meminta perawatan.

Hentinya pertandingan selama dua menit memungkinkan Pep Guardiola memanggil para pemainnya ke tepi lapangan untuk memberikan instruksi tambahan yang mengubah arah permainan ketika laga kembali dilanjutkan.

"Semua orang tahu alasan dia jatuh. Itu bukan sesuatu yang disembunyikan, alasannya sangat jelas, tindakan itu masih berada dalam aturan dan itu langkah yang cerdas, apakah saya menyukainya, apakah itu sesuai dengan semangat fair play, atau apakah seharusnya seperti itu akan saya simpan sendiri, dan menjadi tugas otoritas untuk menemukan solusi," beber Farke disadur dari BBC.

"Saya bertanya kepada ofisial keempat apakah ada tindakan yang bisa dilakukan karena tangan kami terikat. Jika pemain tidak dididik tentang fair play maupun sportivitas dan kita justru mencoba membengkokkan aturan hingga melakukan cedera palsu untuk mendapatkan instruksi tambahan, itu bukan hal yang saya sukai secara pribadi, tetapi jika itu masih sesuai dengan aturan maka saya tidak bisa mengeluh," tegasnya.

Manchester City akhirnya memastikan tiga poin setelah Foden mencetak gol pada masa tambahan waktu yang membuat Leeds menelan enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir Premier League dan terpuruk di peringkat ke-18 klasemen.

Farke yang sebelumnya dikritik karena dianggap pasif dalam pergantian pemain hampir mendapatkan hasil berbeda setelah perubahan besar di jeda babak pertama memberikan Leeds momentum untuk menekan Manchester City.

Foden menjelaskan bahwa jeda akibat perawatan Donnarumma menjadi titik balik yang memungkinkan City menata ulang respons mereka terhadap tekanan Leeds.

"Di babak pertama kami mengendalikan pertandingan, tetapi di babak kedua mereka naik menekan lebih tinggi, menempatkan dua pemain di depan, dan mengubah sedikit formasi," kata Foden.

"Kami sangat kesulitan menguasai permainan, kemudian kami berkumpul di sisi lapangan untuk mengubah beberapa hal dan permainan mulai membaik, dan jeda kecil itu sangat penting untuk memperbaiki keadaan," lanjutnya.

"Pelatih mengubah cara kami menekan dan cara kami bermain, dan Anda bisa melihat setelah kami berdiskusi semuanya langsung menjadi lebih baik, dan itu sangat krusial untuk membantu kami memenangkan pertandingan," tambahnya.

Farke kembali menyatakan bahwa perdebatan terkait penggunaan momen cedera untuk instruksi taktis harus diputuskan oleh otoritas sepak bola.

"Itu tugas otoritas untuk mencari solusi, apakah itu sesuai dengan semangat permainan atau fair play, saya memiliki keraguan," ujar Farke.

Guardiola menjelaskan bahwa ia mengira Donnarumma benar-benar mengalami masalah fisik dan langsung meminta James Trafford bersiap menggantikan jika diperlukan.

"Saya tidak berbicara dengan Gigio. Saat itu terjadi saya melihat ke bangku cadangan dan mengatakan 'James, pemanasan', saya tidak tahu, konferensi pers berikutnya Anda bisa bertanya dan saya akan menanyakannya pada Gigio," ungkapnya.

IFAB menjelaskan bahwa pemain yang menerima perawatan di lapangan harus meninggalkan permainan kecuali jika pemain tersebut adalah kiper, terjadi benturan dengan kiper, terjadi benturan antarpemain satu tim, atau cedera disebabkan oleh pelanggaran yang berujung kartu kuning atau merah bagi lawan. 

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic