ThePhrase.id - Sepak bola Inggris gempar. Manchester City dikabarkan memalsukan ratusan laporan keuangan selama 14 tahun.
Lewat penyidikan selama empat tahun, Premier League mendakwa Manchester City telah melakukan kecurangan dalam susunan keuangannya pada 2009-2023.
Manchester City. Foto: Istimewa
The Citizens terancam mendapatkan hukuman berat jika terbukti bersalah. Apa saja sanksi yang bisa diterima oleh pasukan Pep Guardiola?
Mulai dari pengurangan poin yang jumlahnya besar sampai didiskualifikasi dari Premier League yang bakal membuat Manchester City terdegradasi.
"Sesuai dengan Peraturan Premier League W.82.1, Premier League menegaskan bahwa telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Premier League oleh Manchester City ke Komisi berdasarkan Peraturan Premier League W.3.4," tulis Premier League dalam situsnya.
Rincian Peraturan Premier League yang diduga telah dilanggar oleh Manchester City adalah sebagai berikut:
Premier League. Foto: Istimewa
1. Sehubungan dengan masing-masing Musim 2009/10 hingga 2017/18, Peraturan Premier League yang berlaku pada musim-musim tersebut yang mensyaratkan penyediaan oleh klub anggota Premier League, dengan itikad baik sepenuhnya, informasi keuangan yang akurat yang memberikan pandangan yang benar dan adil tentang posisi keuangan klub, khususnya sehubungan dengan pendapatannya (termasuk pendapatan sponsor), pihak terkait dan biaya operasionalnya, yaitu:
(a) untuk Musim 2009/10, Peraturan Premier League B.13, C .71, C.72, C.75 (diubah menjadi C.79 dari 10 September 2009 untuk sisa Musim 2009/10) dan C.80;
(b) untuk Musim 2010/11, Peraturan Premier League B.13, C.78, C.79, C.86 dan C.87;
(c) untuk Musim 2011/12, Peraturan Premier League B.13, E.3, 4, E.11 dan E.12;
(d) untuk Musim 2012/13, Peraturan Premier League B.16, E.3, E.4, E.11 dan E.12;
(e) untuk Musim 2013/14, Peraturan Premier League B.15, E.3, E.4, E.11, E.12 dan E.49;
(f) untuk Musim 2014/15, Peraturan Premier League B.16, E.3, E.4, E.11, E.12 dan E.50;
(g) untuk Musim 2015/16, Peraturan Premier League B.16, E.3, E.4, E.11, E.12 dan E.50;
(h) untuk Musim 2016/17, Peraturan Premier League B.16, E.3, E.4, E.11, E.12 dan E.51; dan
(i) untuk Musim 2017/18, Peraturan Premier League B.16, 3, E.4, E.11, E.12 dan E.51.
2. Sehubungan dengan:
(a) masing-masing Musim 2009/10 hingga 2012/13, Peraturan Premier League yang berlaku di Musim tersebut mewajibkan klub anggota untuk memasukkan perincian lengkap remunerasi manajer dalam kontrak yang relevan dengan manajernya, yaitu:
(1) untuk Musim 2009/10 hingga 2011/12 inklusif, Aturan Premier League Q.7 dan Q.8; dan
(2) untuk Musim 2012/13, Peraturan Premier League P.7 dan P.8; dan
(b) masing-masing Musim 2010/11 hingga 2015/16, Peraturan Premier League yang berlaku di Musim tersebut mengharuskan klub anggota untuk memasukkan perincian lengkap remunerasi pemain dalam kontraknya yang relevan dengan para pemainnya, yaitu:
(1) untuk Musim 2010/11 dan 2011/12, Peraturan Liga Utama K.12 dan K.20;
(2) untuk Musim 2012/13, Peraturan Liga Utama T.12 dan T.20;
(3) untuk Musim 2013/14 dan 2014/15, Aturan Liga Utama T.12 dan T.19; dan
(4) untuk Musim 2015/16, Peraturan Liga Premier T.13 dan T.20.
3. Sehubungan dengan setiap Musim 2013/14 hingga 2017/18, Peraturan Premier League yang berlaku di Musim tersebut mewajibkan klub anggota untuk mematuhi peraturan UEFA, termasuk Peraturan Perizinan Klub UEFA dan Peraturan Financial Fair Play, yaitu:
(a) untuk Musim 2013/14, Peraturan Premier League B.14.6; dan
(b) untuk Musim 2014/15 hingga 2017/18, Peraturan Premier League B.15.6.
4. Sehubungan dengan masing-masing Musim 2015/16 hingga 2017/18, Peraturan Premier League yang berlaku di Musim tersebut tentang Profitabilitas dan Keberlanjutan, yaitu:
(a) untuk Musim 2015/16, Peraturan Premier League E.52 sampai E .60; dan
(b) untuk Musim 2016/17 dan 2017/18, Peraturan Premier League E.53 hingga E.60.
5. Sehubungan dengan periode dari Desember 2018 hingga saat ini, Peraturan Premier League yang berlaku di Musim terkait mewajibkan klub anggota untuk bekerja sama dengan, dan membantu, Premier League dalam penyelidikannya, termasuk dengan memberikan dokumen dan informasi kepada Premier League dengan itikad baik sepenuhnya, yaitu:
(a) untuk Musim 2018/19, Peraturan Premier League B.16, B.19, W.1, W.2, W.12 dan W.13;
(b) untuk Musim 2019/20, Peraturan Premier League B.16, B.19, W.1, W.2, W.12 dan W.13;
(c) untuk Musim 2020/21, Peraturan Premier League B.16, B.19, W.1, W.2, W.12 dan W.13;
(d) untuk Musim 2021/22, Peraturan Premier League B.15, B.18, W.1, W.2, W.15 dan W.16; dan
(e) untuk Musim 2022/23, Peraturan Premier League B.15, B.18, W.1, W.2, W.15 dan W.16.
"Komisi tidak tergantung pada Premier League dan klub anggota. Anggota Komisi akan ditunjuk oleh Ketua Panel Yudisial Premier League yang independen, sesuai dengan Aturan Premier League W.19, W.20 dan W.26," ungkap Premier League.
"Proses di hadapan Komisi, sesuai dengan Peraturan Premier League W.82, akan dirahasiakan dan disidangkan secara pribadi. Berdasarkan Peraturan Premier League W.82.2, penghargaan akhir Komisi akan dipublikasikan di situs web Premier League," tegas Premier League.
"Konfirmasi ini dibuat sesuai dengan Peraturan Premier League W.82.1. Premier League tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sehubungan dengan masalah ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," tandasnya.