ThePhrase.id - Untuk pertama kalinya sejak beberapa tahun terakhir, Manchester City menelan empat kekalahan beruntun di berbagai kejuaraan. Ada apa dengan The Citizens?
Untuk manajer Manchester City, empat kekalahan berturut-turut ini juga pertama didapatkannya sepanjang kariernya sebagai pelatih yang dimulai pada 2008.
Terakhir, Manchester City dipermalukan oleh Brighton & Hove Albion di American Express Stadium, Brighton and Hove pada Sabtu, 9 November 2024 malam WIB dalam matchday ke-11 Premier League 2024-2025.
Padahal, Manchester City unggul lebih dulu melalui Erling Haaland pada menit ke-23, akan tetapi Brighton & Hove Albion mampu membalasnya lewat Joao Pedro pada menit ke-78 dan Matthew O'Riley ke-83.
"Kami harus mencoba dan memenangkan pertandingan lagi. Empat kekalahan berturut-turut. Kami harus mengubah keadaan dengan cepat," beber Guardiola.
"Jadwalnya memang ketat, tetapi memenangkan pertandingan akan terjadi ketika para pemain kembali," sambung mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini.
"Mungkin setelah tujuh tahun memenangkan enam Liga Premier, mungkin satu tahun lagi tim lain layak mendapatkannya," tegas Guardiola.
Sebelumnya, Manchester City keok 1-2 dari Tottenham Hotspur di Carabao Cup 2024-2025, 1-2 dari AFC Bournemouth di Premier League, dan 1-4 dari Sporting CP di Liga Champions 2024-2025.
"Saya akan merenung dalam sepuluh hari ini, menjernihkan pikiran, pemain kembali fit, ini targetnya. Saat para pemain kembali, saya ingin memainkan level permainan seperti babak pertama," tutur Guardiola.
"Saya yakin ketika para pemain kembali, mereka dapat menunjukkan beberapa kualitas individu dalam tim dan kami akan kembali. Kami kalah dalam dua pertandingan di Premier League. Tentu saja, kami harus berubah dan kembali menang," sambungnya.
"Saat para pemain kembali, saya yakin kami akan kembali ke performa terbaik. Ini tantangan saya, saya suka tantangan. Saya tidak akan mundur, saya ingin melakukannya lebih dari sebelumnya. Kita akan mencoba lagi," tambahnya.
"Kami mencoba menganalisis bagaimana kami bermain, empat kali berturut-turut. Oke. Pertanyaannya adalah bagaimana kami bermain. Bournemouth pantas menang, tetapi pertandingannya sangat bagus... Spurs, para pemain muda. Ada banyak hal positif di Lisbon dan hari ini, tetapi kami kalah," lanjutnya.
"Kelihatannya cuma alasan. Itu yang saya rasakan. Saat kami bermain buruk, saya yang pertama mengatakannya. Saya tidak punya perasaan itu," tandas Guardiola. (Rangga)