
Thephrase.id - Bruno Fernandes menyatakan keinginannya untuk bertahan di Manchester United hingga ia merasa tidak lagi dibutuhkan klub tersebut, sebagaimana disampaikannya dalam bagian kedua wawancara bersama stasiun televisi Portugal, Canal 11.
Kapten Manchester United itu juga mengungkapkan harapannya untuk suatu hari merasakan pengalaman bermain di Liga Spanyol atau kembali ke Italia bersama klub yang memiliki target besar meraih gelar juara.
Fernandes, yang berusia 31 tahun pada awal tahun ini, sempat dikaitkan kuat dengan kepindahan dari Old Trafford pada bursa transfer musim panas, seiring meningkatnya minat dari klub-klub Liga Pro Arab Saudi.
Al-Hilal dilaporkan siap mengajukan biaya transfer sekitar 100 juta pound sterling atau setara kurang lebih Rp2 triliun serta menawarkan gaji hingga 700 ribu pound sterling per pekan atau sekitar Rp14 miliar, namun Fernandes memilih menolak tawaran tersebut dan bertahan di Manchester.
"Saya selalu mengatakan ingin bertahan di suatu tempat sampai saya merasa tidak lagi diinginkan," ujar Fernandes dilansir dari BBC.
"Saat saya merasa 100 persen tidak lagi diinginkan, saya akan berbicara dengan klub dan mengatakan bahwa saya ingin pergi," lanjutnya.
"Saya ingin merasakan Liga Spanyol karena saya belum pernah bermain di sana dan saya ingin membela salah satu klub yang bersaing memperebutkan gelar besar di Italia," imbuhnya.
"Saya sangat menikmati hidup di Italia, saya masih memiliki banyak ikatan dengan negara tersebut, putri saya lahir di sana dan dia selalu mengatakan ingin berbicara bahasa Italia," tambahnya.
"Jika saya bisa memberinya itu dan bermain di klub Italia dengan target besar meraih trofi, itu adalah ide yang menarik bagi saya," ucap Fernandes.
Fernandes memulai karier profesionalnya di Italia bersama sejumlah klub, termasuk Udinese dan Sampdoria, sebelum kembali ke Portugal untuk memperkuat Sporting CP pada 2017 dan kemudian bergabung dengan Manchester United pada 2020.
Mantan gelandang Liga Inggris, Danny Gabbidon, menyebut situasi yang terjadi pada musim panas lalu masih berdampak secara emosional bagi Fernandes, terutama setelah sang pemain merasa klub membuka peluang untuk melepasnya.
"Itu terlihat seperti satu masalah datang setelah masalah lainnya di Manchester United," kata Gabbidon dalam wawancara bersama BBC Radio 5 Live Football Daily.
"Fakta bahwa Fernandes melakukan wawancara tersebut menunjukkan apa yang terjadi pada musim panas masih memengaruhinya dan sedikit melukainya, meski dari sudut pandang klub mereka mungkin melihatnya sebagai kesempatan membangun ulang skuad dan mendapatkan dana besar," tandasnya.