
Thephrase.id - Manchester United diimbangi Wolverhampton Wanderers 1-1 di Old Trafford, Manchester, pada Selasa, 30 Desember 2025 yang memperpanjang rangkaian performa tidak meyakinkan di kandang sekaligus memicu kekecewaan suporter yang kembali menyuarakan ketidakpuasan hingga peluit panjang berbunyi.
Kapten pengganti Manchester United, Lisandro Martinez, tidak menutup rasa frustrasi Setan Merah seusai pertandingan tersebut. Ia merasa bahwa timnya seharusnya bisa tampil jauh lebih baik.
"Para pemain sangat kecewa setelah pertandingan ini dan kami semua merasa bahwa Manchester United seharusnya bisa menampilkan sesuatu yang jauh lebih baik," beber Lisandro.
Reaksi negatif dari tribune Old Trafford mengiringi berakhirnya laga, di mana sorakan ejekan terdengar jelas dari pendukung yang menilai tim tuan rumah gagal menunjukkan dominasi yang diharapkan.
Hasil imbang tersebut menjadi sorotan karena Wolverhampton Wanderers datang ke pertandingan dengan catatan sebelas kekalahan Premier League secara beruntun serta masih berada di jalur statistik terburuk sepanjang sejarah, meski akhirnya meraih satu poin pertama mereka sejak awal Oktober 2025.
Sepanjang babak kedua, suporter Manchester United berulang kali melantunkan chant "attack, attack, attack" seiring minimnya peluang yang tercipta, sementara keputusan pelatih Ruben Amorim yang mengganti bek tengah Ayden Heaven dengan Leny Yoro pada menit-menit akhir turut memancing tanda tanya.
Dua penyerang muda, Chido Obi dan Shea Lacey, tetap tidak mendapatkan kesempatan bermain meski tim mengalami kesulitan membongkar pertahanan lawan hingga laga usai.
Hasil ini menambah daftar pertandingan kandang Manchester United yang mengecewakan musim ini, setelah sebelumnya kalah dari Everton yang bermain dengan 10 orang, gagal menang atas West Ham yang berada di papan bawah, serta kebobolan empat gol saat menghadapi Bournemouth.
Meski demikian, Manchester United menutup 2025 di peringkat keenam klasemen sementara Premier League dan hanya kalah selisih gol dari Chelsea yang menempati posisi kualifikasi Liga Champions, dengan posisi terendah yang masih mungkin ditempati adalah peringkat ketujuh.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tetap menyuarakan keyakinannya terhadap masa depan tim meski badai cedera dan absensi pemain masih membayangi skuadnya.
"Saya sangat percaya diri menghadapi situasi ini dan fokus kami saat ini adalah memulihkan seluruh pemain yang cedera, karena saya yakin ketika mereka kembali kami akan menjadi tim yang jauh lebih kuat," ucap Amorim.
Manchester United menjalani laga ini dengan daftar absensi panjang, termasuk Mason Mount yang gagal pulih tepat waktu, Bruno Fernandes yang absen sebagai kapten utama, serta Bryan Mbeumo dan Amad Diallo yang sedang membela negara masing-masing di Piala Afrika, sementara Kobbie Mainoo juga menepi akibat masalah yang muncul jelang laga melawan Aston Villa.
Keterbatasan opsi membuat Joshua Zirkzee menjadi satu-satunya alternatif di lini depan, meski penyerang asal Belanda itu ditarik keluar pada jeda babak pertama setelah sempat mencetak gol pembuka melalui tembakan yang terdefleksi.
Amorim menegaskan bahwa absennya pemain inti bukan alasan utama, akan tetapi ia mengakui bahwa kondisi tersebut sangat memengaruhi alur permainan Setan Merah.
"Kami kekurangan fluiditas, kualitas, dan penciptaan peluang dalam pertandingan ini, lalu kami kebobolan melalui situasi bola mati, dan detail-detail seperti ini sangat menentukan hasil di momen sulit," imbuh Amorim.