Manchester United Sudah Buang Andre Onana dan Rasmus Hojlund, tapi Tetap Kalah dalam Partai Pembuka Premier League

Thephrase.id - Manchester United membuka Premier League 2025-2026 dengan hasil negatif setelah kalah 0-1 dari Arsenal di Old Trafford, Minggu, 17 Agustus 2025 malam WIB.

Gol tunggal bek Arsenal, Riccardo Calafiori, pada menit ke-13 menjadi pembeda setelah kiper Manchester United, Altay Bayindir, gagal mengantisipasi tendangan sudut Declan Rice.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memilih menurunkan Bayindir meski Andre Onana sudah pulih dari cedera hamstring. Onana absen sepanjang pramusim akibat masalah otot, dan Amorim menyebut kondisi tersebut sebagai alasan tidak memainkannya pada laga perdana.

Bayindir melakukan kesalahan ketika mencoba menepis bola hasil tendangan sudut Rice. Tepisannya terlalu lemah sehingga bola jatuh di depan gawang dan dimanfaatkan Calafiori untuk mencetak gol. Arsenal mempertahankan keunggulan itu hingga pertandingan selesai.

Situasi ini membuat posisi penjaga gawang Manchester United kembali menjadi bahan pertanyaan. Musim lalu, Onana beberapa kali dikritik karena kesalahan yang berujung kebobolan, meskipun ia tetap menjadi pilihan utama.

Manchester United sempat dikaitkan dengan Emiliano Martinez dari Aston Villa pada awal bursa transfer musim panas 2025. Akan tetapi, pembicaraan tersebut tidak berkembang.

Setan Merah juga sempat dihubungkan dengan Gianluigi Donnarumma setelah kiper Italia itu kehilangan tempat utama di Paris Saint-Germain (PSG), tetapi United cepat menutup kemungkinan transfer tersebut.

Selain Onana dan Bayindir, Manchester United juga memiliki Tom Heaton yang menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun pada musim panas ini. Kiper muda Radek Vitek dipinjamkan ke Bristol City, meski pihak internal United menyebutnya punya potensi besar untuk masa depan.

Kinerja Bayindir melawan Arsenal mendapat penilaian tajam dari sejumlah mantan pemain. Joe Hart, mantan kiper Timnas Inggris dengan 75 caps, menyatakan kesalahan Bayindir murni akibat salah mengambil posisi. Ia menilai Manchester United bisa memberi perlindungan lebih baik di area kotak enam yard untuk membantu kiper.

Di sisi lain, Amorim membela keputusan memilih Bayindir. Ia menilai sang kiper mendapat gangguan fisik dari pemain Arsenal ketika gol tercipta. Akan tetapi, tayangan ulang menunjukkan tidak ada pelanggaran signifikan dalam proses tersebut.

Selain isu kiper, Amorim juga mengambil keputusan mengejutkan dengan tidak memasukkan nama Rasmus Hojlund dalam daftar pemain melawan Arsenal. Striker Denmark itu sebelumnya menjadi andalan dengan mencetak 10 gol dari 52 pertandingan musim lalu.

Keputusan tersebut muncul setelah kedatangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig dengan nilai transfer 73,7 juta poundsterling atau sekitar Rp1,5 triliun. Sesko diproyeksikan menjadi penyerang utama dalam skema Amorim, sementara Hojlund diprediksi akan kesulitan mendapat menit bermain reguler.

Hojlund sudah jarang dimainkan sejak laga pramusim terakhir melawan Fiorentina. Amorim lebih sering menurunkan Mason Mount sebagai false nine, dengan Sesko dan Joshua Zirkzee duduk di bangku cadangan.

AC Milan disebut menjadi salah satu klub yang memantau situasi Hojlund. Sejauh ini belum ada kesepakatan resmi, akan tetapi pembicaraan terbuka lebar bila Manchester United bersedia melepasnya.