lifestyle

Manfaat Mengkonsumsi Teh Oolong untuk Kesehatan

Penulis Nadira Sekar
Dec 10, 2022
Foto: Ilustrasi Teh Oolong (freepik.com photo by jcomp)
Foto: Ilustrasi Teh Oolong (freepik.com photo by jcomp)

ThePhrase.id - Teh oolong merupakan teh tradisional asal China. Teh ini dibuat dari tanaman yang sama dengan teh hitam dan hijau, tetapi daunnya diproses secara berbeda. Oolong dibuat dengan proses oksidasi di mana daun teh dikenakan ke udara yang menyebabkan proses fermentasi.

Meski semua teh sejatinya berasal dari tanaman yang sama, perbedaan terjadi pada proses pemanenan dan pengolahannya. Teh oolong difermentasi sebagian, sedangkan teh hitam difermentasi penuh.

Akibat pemrosesan yang berbeda, teh juga dapat memiliki jumlah dan jenis antioksidan yang berbeda. Teh hijau tinggi dalam antioksidan yang dikenal sebagai katekin. Antioksidan dalam teh hitam adalah theaflavin dan thearubigins. Teh oolong berada di tengah-tengah teh hijau dan teh hitam dalam kandungan antioksidan.

Sebagai teh semi-teroksidasi, teh oolong mengandung berbagai antioksidan, termasuk yang banyak ditemukan di teh hijau dan hitam. Antioksidan teh oolong dan nutrisi lainnya memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.

Mengurangi Resiko Diabetes


Melansir webmd, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan polifenol yang ditemukan di oolong dapat membantu mengurangi kandungan gula dalam darah. Ini juga mampu mengurangi resistensi insulin atau kondisi di mana tubuh tidak menggunakan gula dalam darah secara sempurna.

Gula darah tinggi dan resistensi insulin merupakan faktor risiko diabetes dan kondisi kesehatan lainnya seperti obesitas.

Menjaga Kesehatan Jantung


Melansir Healthline, sejumlah studi telah menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur mengkonsumsi teh menunjukkan penurunan tekanan darah serta kolesterol yang secara paralel mengurangi resiko penyakit jantung. Satu studi terhadap lebih dari 76.000 orang dewasa di Jepang mengamati bahwa pria yang minum 8 ons (240 mL) atau lebih teh oolong per hari memiliki risiko penyakit jantung 61% lebih rendah.

Satu hal yang perlu diingat adalah teh oolong mengandung kafein, yang mungkin sedikit meningkatkan tekanan darah, atau hipertensi, pada beberapa orang. Namun, karena kandungan kafein dalam cangkir 8 ons (240 mL) hanya sekitar seperempat dari yang ditemukan dalam jumlah kopi yang sama, efek negatif terkait hipertensi kemungkinan kecil.
 

Baca juga: Manfaat Mengkonsumsi Teh Chamomile untuk Tubuh
 

Membantu Menjaga Berat Badan


Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong dapat menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan metabolisme, mengurangi risiko obesitas dan membantu penurunan berat badan. Studi menunjukkan teh oolong merangsang pembakaran lemak dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh hingga 3,4%.
 

Meningkatkan Fungsi Otak


Teh oolong kaya akan asam amino yang disebut L-theanine, yang menurut penelitian memiliki efek kognitif seperti peningkatan aktivitas otak, kualitas tidur yang lebih baik, dan pengurangan stres dan kecemasan.

Selain itu, antioksidan teh oolong memiliki sifat pelindung otak yang dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif, di mana bagian sistem saraf berhenti bekerja. Ilmuwan terus mempelajari potensi teh dalam mencegah penyakit yang berkaitan dengan penurunan kognitif, seperti alzheimer dan demensia.
 

Mencegah Kanker


Para ilmuwan percaya antioksidan yang ada dalam teh hitam, hijau, dan oolong memiliki manfaat untuk membantu mencegah mutasi sel yang dapat menyebabkan kanker dalam tubuh.

Selama bertahun-tahun, ada banyak penelitian yang mengkaji hubungan antara konsumsi teh dan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk kanker paru-paru, kerongkongan, pankreas, hati, dan kolorektal.

Para peneliti di Taiwan meneliti hubungan antara minum teh dan risiko kanker kepala dan leher atau tenggorokan. Studi lain pada wanita China menemukan bahwa minum teh hijau, hitam, atau oolong dikaitkan dengan penurunan risiko kanker ovarium.

Namun, menurut National Cancer Institute saat ini belum ada penelitian yang cukup untuk mengatakan dengan pasti bahwa minum teh menurunkan risiko kanker. [nadira]
 

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic