ThePhrase.id - Tahun baru sering dijadikan momen yang pas untuk membuat resolusi dan memulai kebiasaan baru. Salah satu kebiasaan yang bisa dicoba adalah menulis jurnal harian.
Ternyata, menulis jurnal tidak hanya berfungsi untuk mencatat kenangan, tetapi juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan mental kita. Apa saja manfaat tersebut?
Mengurangi Kecemasan
Melansir halodoc.com, menulis jurnal tentang perasaan dapat membantu meredakan tekanan mental. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JMIR Mental Health pada 2018, yang melibatkan 70 orang dewasa dengan berbagai kondisi medis dan kecemasan, menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan kesejahteraan setelah menulis jurnal selama sebulan. Kesejahteraan mental mereka juga terus meningkat hingga 12 minggu setelah memulai kebiasaan ini.
Memperhatikan Kebiasaan Sehari-hari
Melansir hellosehat.com, menulis jurnal juga dapat membantu kita lebih sadar akan kebiasaan dan pola pikir dalam kehidupan sehari-hari. Ketika menulis, kita dapat lebih mudah memahami apa yang sedang kita rasakan dan apa yang menjadi pemicunya. Misalnya, ketika merasa kesal atau frustrasi, jurnal bisa menjadi alat untuk mengenali pola perilaku yang memicu perasaan tersebut, serta belajar cara mengelola emosi dengan lebih baik.
Mengelola Emosi
Saat sedang stres atau terjebak dalam pikiran negatif, terkadang sulit untuk melihat situasi secara objektif. Menulis jurnal memberi ruang bagi kita untuk merenung, memproses perasaan, dan mengevaluasi apa yang terjadi, kondisi saat ini, serta langkah-langkah yang perlu diambil ke depan.
Melansir klikdokter.com, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, menjelaskan bahwa menulis jurnal dapat membantu mengelola emosi yang sering dipendam, seperti amarah, kesedihan, atau frustrasi.
Dengan menulis, kita dapat menyalurkan perasaan tersebut, yang membantu menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, menulis jurnal memberi kita kesempatan untuk lebih mengenali perasaan yang sedang dialami dan mengekspresikannya dengan lebih jelas.
Mengatasi Depresi
Menulis jurnal juga bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi gejala depresi. Sebuah penelitian dalam Journal of Affective Disorders menunjukkan bahwa menulis tentang peristiwa emosional dapat menurunkan gejala depresi secara signifikan.
Untuk meningkatkan kesehatan mental, fokuslah pada perasaan dan pikiran yang lebih mendalam saat menulis. Cobalah juga membuat jurnal rasa syukur, yang terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan mental.
Membantu Mengatasi Trauma
Menulis ekspresif bisa menjadi terapi yang membantu mengurangi gejala gangguan stres pascatrauma (PTSD). Namun, bagi penderita PTSD, menulis jurnal sebaiknya dilakukan dengan pengawasan seorang profesional, seperti psikiater atau psikolog, karena dapat memicu kembali trauma yang sudah lama dipendam dan berisiko memperburuk kondisi mental.
Membantu Mencapai Tujuan
Menulis jurnal juga dapat membantu kita lebih fokus dalam mencapai tujuan hidup. Dengan mencatat secara spesifik apa yang ingin dicapai, kita bisa merancang langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mewujudkannya. Jurnal bisa menjadi peta jalan yang membantu kita tetap terarah dan termotivasi dalam meraih tujuan tersebut.
Menulis jurnal adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental kita. Dengan memulai kebiasaan ini, kita dapat merasa lebih ringan, lebih sadar diri, dan lebih mampu mengelola emosi dalam kehidupan sehari-hari! [nadira]
Facebook
Twitter
Whatsapp