ThePhrase.id - Sudah tak asing lagi yogurt telah menjadi bagian dari beberapa resep diet yang disarankan karena manfaatnya. Terutama Greek Yogurt dengan keasamannya dan komposisi yang rendah lemak cocok dikonsumsi saat diet. Berbagai resep dapat ditambahkan dengan Greek Yogurt, mulai dari smoothies, acai bowl hingga oat meal. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai Greek Yogurtl

Apa saja jenis Greek Yogurt?

Dalam proses fermentasi susu menjadi yogurt, Greek Yogurt melewati langkah fermentasi dan penyaringan yang lebih banyak daripada yogurt biasa, karena itu teksturnya lebih kental dan creamy Dalam produksinya dibutuhkan lebih banyak susu, sehingga mengandung lebih sedikit air tetapi lebih bernutrisi.

Dalam versi resep asli yang kurang disaring, memiliki kandungan lemak yang tinggi, sekitar 9 gram per 100 gram. Sehingga menghasilkan asupan kalori yang lebih tinggi yang dapat membuat rasa kenyang tahan lebih lama (karena rasio lemak-keprotein yang seimbang). Rasanya pun lebih lezat, yang berbeda pada versi 5% atau 2% rendah lemak karena kandungan kalori yang berkurang. Di sisi lain, Greek Yogurt 0%, yang paling populer, lebih ringan dalam kalori karena tidak mengandung lemak, tetapi sebagai konsekuensinya rasanya lebih mirip keju krim.

Manfaat Greek Yogurt

Memiliki kandingan protein yang mudah diserap (bioavailable) juga bermanfaat untuk menjaga massa tubuh yang langsing, tetapi juga dengan kandungan gula dan laktosa yang rendah. Sehingga dapat dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes dan alergi terhadap produk susu.

Kandungan probiotik yang dikenal sebagai bakteri asam laktat berkontribusi pada keseimbangan flora usus. Kandungan tersebut memfasilitasi penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh, menjaga metabolisme yang seimbang, dan juga mengurangi pembengkakan perut. Greek Yogurt juga memiliki konsentrasi mineral yang tinggi, termasuk kalsium, serta vitamin B larut dalam air dan vitamin A (retinol), juga asam amino leusin, yang meningkatkan rasa kenyang.

Dengan mengonsumsi pada pagi hari dapat membantu mengurangi rasa ingin ngemil terus-menerus. Hal tersebut membuatnya cocok untuk diet penurunan berat badan, juga bagi mereka yang sibuk dan ingin merasa kenyang untuk waktu yang lama.

Mengapa dapat mengurangi rasa lapar?

Mengonsumsinya di pagi hari memastikan asupan protein sejak awal hari dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Metabolisme berjalan berbeda ketika sarapan dengan yogurt tersebut dibandingkan dengan sarapan lainnya.

Bahan tersebut adalah kunci untuk sarapan seimbang karena dapat mengurangi konsumsi gula pada pagi hari yang menyebabkan lonjakan gula darah setelah tidak makan semalaman. Terutama jika dicampurkan dengan buah-buahan yang segar untuk semakin menutrisi sarapan di pagi hari. [Syifaa]