Thephrase.id - Kiper Panathinaikos B di Liga Yunani, Cyrus Margono telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Penjaga gawang berumur 22 tahun itu berpeluang memperkuat Timnas Indonesia.
Cyrus menjalani sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024 pagi WIB. Ia ditemani oleh Tenaga Ahli Menpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan.
Cyrus lahir di New York, Amerika Serikat pada 9 November 2001. Tingginya mencapai 190 cm. Ayahnya adalah orang Indonesia sedangkan ibunya berasal dari Iran.
"Alhamdulillah, hari ini si anak Jaksel alias Jakarta Selatan, Cyrus Margono disumpah menjadi Warga Negara Indonesia," beber Hamdan.
"Sebuah perjalanan yang panjang yang, alhamdulillah, berkat doa dan dukungan banyak pihak akhirnya menemukan konklusinya," sambung Hamdan.
"Sekadar informasi, Cyrus adalah anak berkewarganegaraan ganda yang terlambat memilih Indonesia lalu diberikan kesempatan untuk memilih Indonesia melalui PP No. 21 Pasal 3A dan Permenkumham No. 13 tahun 2023," lanjutnya.
"Jadi sekali lagi, ini bukan naturalisasi. Namun, kasus Cyrus terbilang unik. Cyrus adalah kasus pertama dalam sejarah bagi anak berkewarganegaraan ganda terbatas yang lahir di luar negeri dan telat memilih lalu mendapatkan kembali kewarganegaraannya," tegas Hamdan.
"Hal ini merupakan terobosan hukum dari Kemenkumham untuk menyelamatkan kewarganegaraan puluhan bahkan ratusan anak-anak Indonesia. Ini bukti hadirnya negara. Salut dan hormat untuk Kemenkumham," ujar Hamdan.
"Pada saat Cyrus memulai proses ini tahun lalu, hanya Peraturan Pemerintah saja yang sudah keluar. Tapi Peraturan Menterinya belum keluar dan sistem pendaftarannya belum selesai," kata Hamdan.
Cyrus bergabung dengan Panathinaikos B pada 2021. Akan tetapi, ia baru tampil dalam 17 pertandingan. Di musim ini, ia bermain sebanyak delapan kali di divisi kedua Liga Yunani dengan kebobolan 12 gol dan sekali nirbobol.
"Sehingga memang dalam prosesnya pun bersifat gradual. Namun, Cyrus bersikukuh untuk tetap memulainya sekalipun mungkin garis finish-nya belum terlihat," tutup Hamdan.