Thephrase.id – Pemain Persib Marc Klok ternyata terbentur aturan dari FIFA, untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kenapa? Padahal pemain naturalisasi dari Belanda itu sudah mengantongi paspor WNI.
Marc Klok resmi mendapatkan pengesahan sebagai WNI pada 12 November 2020. Ia pun sempat dipanggil ke TC Timnas jelang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Tapi dadakan ia pergi dari pelatnas dan kembali ke Belanda. Waktu itu beralasan ingin menunggu istri yang akan melahirkan anaknya.
Marc Klok (Foto: LIB)
Nah, sejak itu Marc Klok tidak pernah dipanggil lagi dalam pertandingan timnas. Terbaru juga tidak dapat panggilan untuk ke tur uji coba ke Turki.
Apa sebenarnya yang terjadi? Kalau soal kemampuan teknis, mantan pemain PSM itu merupakan gelandang kreatif.
Kendala Dokumen Keturunan
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri coba menjelaskan apa yang terjadi. Hal itu diutarakannya kepada wartawan di Training Ground ASIOP, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (7/11).
Mantan pelatih Timnas U-16 dan U-19 itu mengungkapkan ada masalah administrasi, terkait regulasi dari FIFA. Jadi PSSI tidak bisa berbuat apa-apa.
Marc Klok (Foto: LIB)
"Marc Klok itu belum bisa berpindah asosiasi dari KNVB ke PSSI. Kasusnya seperti Ezra Walian. Menurut FIFA Marc Klok tidak bisa menunjukkan dokumen keturunan," ujar Indra Sjafri.
"FIFA minta bukti dokumen keturunan Indonesia dan kami tidak bisa membuktikan. Ia juga tidak bisa membuktikan. Akhirnya harus tunggu 5 tahun tinggal di sini," imbuh Indra Sjafri.
Artikel 7 FIFA 2020
Soal perpindahan asosiasi pemain telah diatur dalam Artikel 7 FIFA 2020. Di sana diatur tentang syarat pemain pindah status kewarganegaraan.
Ragam syarat yang diatur antara lain pemain lahir di negara asosiasi baru. Kemudian ayah atau ibu biologisnya lahir di negara asosiasi baru. Atau nenek-kakek lahir di negara asosiasi baru yang ingin diperkuatnya.
Boleh juga pemain itu sudah tinggal di negara asosiasi baru selama tiga tahun sejak usia 10 tahun. Terus tinggal lima tahun di usia antara 10-18 tahun di negara asosiasi baru. Terakhir bisa juga pakai celah pemain tinggal 5 tahun sejak usia 17 tahun atau lebih di negara asosiasi yang dituju.
Marc Klok (Foto: MK)
Karena Marc Klok tidak bisa menunjukkan bukti keturunan Indonesia sesuai regulasi dari FIFA, maka harus memenuhi syarat lima tahun tinggal di negara asosiasi baru.
"Sekarang Marc Klok baru 4 tahun di Indonesia. Kalau tidak salah sekitar 7 bulan lagi baru bisa dipanggil ke timnas," kata Indra Sjafri.
Marc Klok tinggal di Indonesia sejak direkrut PSM pada 2017. Sekarang sudah di ujung 2021 dan tinggal beberapa bulan lagi baru bisa memperkuat Tim Nasional Indonesia.