Thephrase.id - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok menyerang Shin Tae-yong. Ia menganggap mantan pelatih Timnas Indonesia itu sebagai diktator dan berada di atas kelompok.
Klok pernah menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada 2022 dan 2023. Akan tetapi sejak 2024, namanya sudah jarang menghiasi Tim Merah Putih.
"Dia benar-benar seorang diktator dan merasa berada di atas kelompok," beber Klok dalam wawancaranya dengan ESPN Belanda.
Klok lantas blak-blakan. Perbedaan bahasa menjadi masalah antara pemain dengan Shin Tae-yong. Ia bahkan sampai berkonflik dengan sosok berkebangsaan Korea Selatan itu.
"Hambatan bahasa menjadi masalah dengan pelatih sebelumnya, yang membuat banyak pemain kesal. Itu menyebabkan ketegangan. Dengan pelatih sebelumnya," ungkap Klok.
"Saya mengalami konflik. Jika Anda berselisih dengannya, nama Anda langsung dicoret. Itulah akhir saya," tambah Klok.
"Ini sedikit campur aduk. Di satu sisi, negara ini memuji Shin Tae-yong, yang melatih selama sekitar lima tahun. Pemecatannya adalah kejutan bagi banyak orang. Dia telah membawa perkembangan bagi para pemain dan negara," imbuh Klok.
Klok merespons kedatangan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong dengan baik. Akan tetapi, ia menilai sang pelatih tetap membutuhkan adaptasi.
"Semua orang mengenal Kluivert, tetapi hasil harus dicapai. Ini adalah risiko besar. Ketika seseorang baru datang, pasti butuh penyesuaian. Saya yakin ini adalah langkah yang tepat untuk sepak bola Indonesia," beber Klok.
"Dari federasi, ini adalah langkah yang baik. Naturalisasi pemain adalah satu hal, prestasi jangka pendek adalah hal lain, tetapi kita tidak boleh lupa untuk membawa budaya serta terus memproduksi dan mengembangkan bakat lokal," kata Klok.