ThePhrase.id – Forbes baru saja merilis daftar Asia’s Power Businesswomen 2021. Terdapat 20 nama pemimpin bisnis perempuan di kawasan Asia Pasifik dalam jajaran tersebut.
Editor Asia’s Power Businesswomen 2021, Rana Wehbe Watson mengungkap bahwa pebisnis di Asia Pasifik terutama perempuan terus mendobrak hambatan dan memperluas bisnisnya meski dihadapkan pada pandemi Covid-19. 20 wanita pebisnis yang masuk dalam daftar Asia’s Power Businesswomen 2021 ini berhasil dalam beradaptasi dan berkembang di industri termasuk teknologi, perawatan kesehatan, perbankan dan manufaktur.
Pengusaha wanita yang disorot pada 2021 adalah pendatang baru dalam daftar tersebut yang makin memperluas jaringan bisnis di Asia Pasifik. Pebisnis perempuan tersebut dipilih karena prestasi mereka dalam mengelola bisnis dengan pendapatan atau valuasi startup bernilai lebih dari USD 100 juta.
Di antara 20 nama wanita hebat ini, dua di antaranya berasal Indonesia, salah satunya Marina Budiman yang menjabat sebagai Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk (DCII)
Marina Budiman (dok. DCII)
Bagaimana perjalanan Marina hingga masuk kedalam daftar Asia’s Power Businesswomen 2021?
Sepak Terjang Karier
Presiden Komisaris DCII ini lahir pada tahun 1963. Ia menuntaskan studinya dengan gelar Bachelor di bidang finance and economy dari University of Toronto pada tahun 1985.
Marina mengawali karir sebagai Account Officer PT Bank Bali pada tahun 1985. Lalu, ia bergabung dengan PT Sigma Cipta Caraka, ia menjabat di berbagai posisi di perusahaan tersebut, Project Manager pada tahun 1989 sampai tahun 2000; dan naik jabatan sebagai Chief Financial Officer pada tahun 2000 sampai tahun 2008; Sales and Delivery Director pada tahun 2008 hingga 2010.
Perempuan yang awalnya ingin menjadi bankir ini mengaku mendapat pengalaman mengenai teknologi dalam berbisnis saat ia bekerja di Bank Bali dalam proyek bank untuk install perangkat lunak pada 1985.
Terinspirasi akan hal tersebut, Marina lantas beralih ke sektor teknologi dan mendirikan DCI Indonesia pada 2011 bersama enam orang lainnya. Ia menjabat sebagai Direktur DCII pada tahun 2012, hingga kemudian dipercaya menjabat sebagai Presiden Komisaris DCII pada tahun 2016 sampai sekarang.
Berkembang Pesat
Sejak awal didirikan, perusahaan ini terus mengalami peningkatan seiring dengan ledakan digital di Indonesia. DCII membukukan kenaikan pendapatan sebanyak 81% dan laba% persen selama tiga tahun terakhir.
Perusahaan yang merupakan operator pusat data terbesar di Indonesia ini memiliki klien unggulan yang mencakup 44 perusahaan telekomunikasi, 134 perusahaan keuangan dan sejumlah perusahaan e-commerce terbesar di Asia. dengan kapasitas lebih besar.
Salah satu faktor terpilihnya Marina sebagai Asia’s Power Businesswomen 2021 adalah kenaikan saham DCII sebanyak sekitar 11.000 persen sejak pencatatan saham perdana pada Januari 2021. Menurut Marina, sektor teknologi sangatlah inovatif, selalu terdapat perubahan yang konstan dan cepat.
"Anda tidak akan pernah bosan dengan sektor teknologi," ujar Marina.
Saham Marina di DCII diperkirakan dengan harga saat ini Rp 50.250/saham, maka valuasi sahamnya mencapai Rp 27 triliun atau US$ 1,86 miliar, artinya mencapai Rp 26,77 triliun. Ini belum ditambah dengan penjualan saham Marina sebelumnya sebanyak 113.022.511 saham, dari kepemilikan sebelumnya yakni mencapai 649.998.770 atau 27,26% saham DCII.
Nilai kekayaan ini membuatnya mampu berada di posisi ke 13, tepat berada di antara Martua Sitorus dan Putera Sampoerna (US$ 1,8 miliar) berdasarkan daftar orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes tahun 2020 lalu.
Keluarga Paling Berharga
Dilansir Investor Daily, Marina senantiasa menjaga keharmonisan keluarga. Bagi Marina, berkumpul bersama keluarga merupakan hal yang paling berharga. Karena itu, Marina selalu memanfaatkan waktu libur sekolah anaknya dengan mengambil cuti untuk jalan-jalan bersama keluarga tercinta.
Saat liburan sekolah adalah saat yang paling tepat karena seluruh anggota keluarga dapat berkumpul bersama. Untuk merayakan kebersamaan tersebut, Marina dan keluarga biasanya memilih pergi berlibur ke suatu tempat.
Saat berkumpul, Marina benar-benar mencurahkan waktu dan perhatiannya untuk suami dan buah hatinya. Sebab, sehari-hari, dia disibukkan dengan pekerjaanya. Ia dan keluarga juga selalu memilih lokasi liburan yang berbeda-beda.
“Tetapi kalau tujuan favorit liburan kami biasanya Bali dan Jepang,” katanya di sela peresmian pembangunan tahap kedua data center PT DCI di Cibitung, Bekasi, baru-baru ini. [fa]