Marko Simic Kembali ke Pangkuan Persija, Lupakan Dendam Masa Lalu

Thephrase.id - Sinergi yang sempat terjalin antara Persija Jakarta dengan Marko Simic sukses mengukir prestasi gemilang. Empat trofi juara berhasil diboyong ke Ibu Kota.

Dalam periode 2018-2022, Macan Kemayoran sukses meraih gelar Piala Presiden 2018, Boost Fix Super Cup 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2021.

Kini, memori indah itu akan kembali tersaji di Liga 1 2023/24. Simic akan kembali melanjutkan masa baktinya selama dua musim.

"Persija dan Simic akan kembali berjuang bersama-sama lagi. Simic harus mampu beradaptasi cepat dengan strategi yang diinginkan pelatih Thomas Doll. Dia harus menunjukkan kontribusi yang maksimal di musim depan," tutur Mohamad Prapanca, Presiden Persija.

Di sisi lain, Simic menekankan masih ada ambisi besar dalam dirinya untuk menjaga kejayaan Persija. Ia ingin balas budi kepada tim ibu kota yang telah menjadi pelabuhan indah baginya.

Selain meraih prestasi bersama tim, ia pun didukung untuk meraih pencapaian besar secara individu. Ia tercatat sebagai Pemain Terbaik Piala Presiden 2018, top skor Piala Presiden 2018 dengan 11 gol, top skor Liga 1 2019 dengan 28 gol, dan top skor Piala Gubernur Jatim 2020 dengan 6 gol.

Jika pencapaian maksimal secara tim dan individu telah diraih di Liga Indonesia, ia ingin membawa Persija mengaum lebih keras di pentas kontinental, yaitu level AFC.

"Saya sangat senang bisa kembali ke Persija lagi. Masih ada target-target yang saya bidik untuk Persija. Saya pun sangat tertarik untuk terlibat dalam rencana besar tim yang saat ini sedang dibangun," kata Simic.

"Di kesempatan kedua ini, saya harus bisa memberikan yang terbaik untuk Persija sebagaimana tim memberikannya kepada saya. Saya tak mau membahas masa lalu. Saat ini, tujuan saya adalah memberikan yang terbaik untuk tim," kata Simic.

Sebelumnya, kebersamaan Simic bersama Persija harus berakhir pada 2022. Mantan bomber Timnas Kroasia U-21 ini mengklaim gajinya tidak dibayar oleh Macan Kemayoran.

Simic mengadukan Persija ke FIFA. Pemain bertubuh gempal ini memenangkan sidang. Dalam keputusan, Macan Kemayoran diminta untuk membayar hingga Rp20,7 miliar.