Marselino Ferdinan dan Justin Hubner Bisa Absen Membela Timnas Indonesia U-22, Ini Alasannya

Thephrase.id - Kepastian soal siapa saja pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia U-22 pada FIFA Matchday November 2025 masih menunggu keputusan akhir pelatih Indra Sjafri. Hingga kini, nama-nama seperti Marselino Ferdinan dan Justin Hubner belum masuk daftar pasti.

PSSI memberi ruang penuh kepada pelatih untuk menentukan prioritas tim. Langkah ini diambil agar program persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand bisa berjalan sesuai kebutuhan teknis dan rencana jangka panjang.

FIFA Matchday periode 10-18 November 2025 akan menjadi momen uji coba penting bagi Tim Merah Putih. Ajang ini diputuskan menjadi agenda Timnas Indonesia U-22 setelah posisi pelatih Timnas Indonesia masih kosong seusai berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa kesempatan ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyiapkan pondasi tim muda. Ia bahkan membuka peluang bagi beberapa pemain diaspora untuk bergabung, termasuk Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, hingga Justin Hubner.

Namun, rencana tersebut belum bisa dikonfirmasi secara pasti. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyebut bahwa keputusan akhir soal siapa yang akan dipanggil bergantung sepenuhnya pada pelatih Indra Sjafri.

"Semua tergantung kebutuhan pelatih. Apakah FIFA Matchday nanti akan digunakan murni untuk uji coba atau sekaligus persiapan SEA Games," beber Arya.

Arya menjelaskan bahwa peluang klub melepas pemain diaspora relatif terbuka karena periode ini termasuk agenda resmi FIFA. Akan tetapi, hal itu tetap harus mempertimbangkan kebutuhan dan strategi yang sedang disusun pelatih.

Jika Indra Sjafri memutuskan untuk fokus penuh pada persiapan SEA Games, besar kemungkinan pemain yang berkarier di luar negeri tidak akan dipanggil. Pasalnya, turnamen dua tahunan tersebut tidak masuk dalam jadwal resmi FIFA sehingga klub luar negeri tidak berkewajiban melepas pemainnya.

Sementara itu, pemain-pemain dari kompetisi domestik memiliki peluang lebih besar tampil di SEA Games 2025. Kompetisi Super League direncanakan akan diliburkan selama periode tersebut agar Timnas Indonesia U-22 bisa tampil dengan kekuatan penuh.

PSSI menegaskan tidak akan melakukan intervensi terhadap keputusan pelatih kepala. Semua keputusan pemanggilan dan komposisi pemain diserahkan kepada Indra Sjafri sebagai bagian dari proses pembentukan tim jangka panjang.

"Kalau kebutuhan SEA Games, belum tentu yang dipanggil di FIFA Matchday juga akan dibawa ke Thailand nanti," tambah Arya.

Dengan waktu persiapan yang semakin singkat, Indra Sjafri dihadapkan pada pilihan strategis untuk menyeimbangkan antara kebutuhan uji coba internasional dan pembentukan. Setiap keputusan yang diambil akan menentukan arah Timnas Indonesia U-22 menjelang SEA Games 2025.

FIFA Matchday November kali ini bukan sekadar laga uji coba. Momen ini bisa menjadi batu loncatan penting untuk menilai sejauh mana kesiapan Timnas Indonesia U-22 dalam menjaga tradisi medali emas di pentas Asia Tenggara.