ThePhrase.id – Nama aktor Marthino Lio keluar sebagai pemenang dari kategori Pemeran Utama Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2022 atau penghargaan bergengsi Piala Citra yang berlangsung pada Malam Anugerah FFI, 22 November 2022.

Marthino memenangkan kategori ini melalui film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021) melawan nominasi-nominasi lain yang juga aktor-aktor ternama, yakni Bio One, Kevin Ardilova, Oka Antara dan Vino G. Bastian.

Pria kelahiran Surabaya, 26 Januari 1989 ini memang memukau penonton mulai dari masyarakat umum hingga kritikus film melalui Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021).

Film yang berlatar tahun 1980 hingga 1990-an ini mengisahkan tentang Ajo Kawir yang diperankan oleh Marthino, seorang jagoan yang gemar melakukan kekerasan dan tak takut mati. Ajo Kawir kemudian berhadapan dengan petarung wanita tangguh bernama Iteung dan kemudian jatuh cinta.

Bukan film biasa, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapatkan pujian sebagai film yang "berani" karena menghadirkan beragam isu sensitif yang belum banyak dibahas film Indonesia. Antara lain seperti maskulinitas yang beracun, kekerasan seksual, hingga penyalahgunaan kekuasaan.

Film yang penayangan perdananya berlangsung di ajang Locarno International Film Festival 2021, Swiss ini juga menyabet penghargaan lain di FFI 2022. Antara lain Sutradara Terbaik (Edwin), Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (Edwin dan Eka Kurniawan), serta Pemeran Utama Perempuan Terbaik (Ladya Cheryl).

Tentang Marthino

Sosok pria bernama lengkap Rafael Guiliano Marthino Lio ini pasti sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia, terutama para penggemar film. Pasalnya, ia telah membintangi sederet film Indonesia, serial televisi atau sinetron, FTV, hingga serial web.

Ia pertama kali debut di industri hiburan pada tahun 2004 sebagai cover boy untuk majalah Aneka Yess!. Di tahun 2005, ia terpilih sebagai juara pertama pada ajang Putra Putri Bahari, dan mendapatkan gelar Putra Bahari.

Sedangkan kariernya dalam berakting dimulai pada tahun 2005 melalui sinetron Malin Kundang (2005-2006) yang tayang di stasiun televisi SCTV. Di tahun 2005 tersebut, ia juga bermain pada berbagai sinetron lain seperti Taubat, Iman, dan Hidayah.

Setelah sinetron, Marthino merambah karya layar lebar pertama kali pada tahun 2009 melalui sebuah film Malaysia berjudul Sayang You Can Dance (2009). Namun, ia kemudian lebih fokus pada FTV dan sinetron.

Karya-karya Marthino

Berbagai judul FTV dan sinetron yang ia bintangi antara lain Cinta Pertama Pacar Ketiga (2011), Playboy VS Bayi (2012), Love in Anyer (2013), Toko Kr.Amat (2013), Hikmah Kisah Nyata (2013), Cinta Semanis Cendol Kurma (2014), Tenggelamnya Kapal Pak Boerik (2015), dan masih banyak lagi.

Meskipun tak banyak, di kala ia aktif sebagai pemeran sinetron dan FTV, Marthino juga membintangi beberapa film seperti Merry Go Round (2013), 3 Pilihan Hidup (2016), dan The Guys (2017).

Barulah sejak tahun 2018 ia aktif bermain pada berbagai film seperti Eiffel... I'm in Love 2 (2018), Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018), Matt & Mou (2019), Sin (2019), #MoveOnAja (2019), Tersanjung the Movie (2021), Losmen Bu Broto (2021), Kadet 1947 (2021), Gendut Siapa Takut?! (2022), Pamali (2022), Balada Si Roy (2022), dan The Big 4 (2022).

Tercatat juga bahwa Marthino akan membintangi sederet film yang akan tayang di tahun 2023 mendatang dan juga film yang belum diketahui tahun perilisannya seperti Buya Hamka (2023), Mangkujiwo 2 (2023), Jin Qorin (2023), Detektif Jaga Jarak, dan Touch Me.

Marthino juga tak ketinggalan berperan pada serial web yang makin digemari publik, yakni pada Nawangsih (2019), Rumah Biru the Series (2020), Nikah Milenial (2020), Layangan Putus (2021-2022), Assalamualaikum Calon Imam Season Two (2022), dan Losmen Melati (2022). [rk]