Masalah Jantung Sergio Aguero dan Kewaspadaan Situasi Darurat di Lapangan

Thephrase.id – Striker FC Barcelona Sergio Aguero akan absen setidaknya selama tiga bulan ke depan. Pemain itu mendapatkan detak jantung yang tidak teratur, saat laga tandang ke markas Alaves, akhir pekan kemarin.

Dalam pertandingan itu Barcelona bermain imbang melawan Alaves 1-1. Partai itu menjadi debut tim Katalan ini di bawah pelatih sementara Sergi Barjuan.

Sergio Aguero mengalami pusing selama pertandingan dan harus berbaring di lapangan, sambil memegangi dada. Staf medis berupaya memberinya pertolongan pertama, sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Striker Argentina itupun harus menghabiskan Sabtu dan Minggu malam di rumah sakit. Itu adalah tindakan pertama yang dijalani.

"Pemain tim utama Sergio Aguero telah menjalani proses diagnostik dan terapeutik oleh Dr. Josep Brugada. Dia tidak tersedia untuk tim utama selama 3 bulan ke depan, supaya pengobatan bisa efektif dan akan terus dievaluasi, untuk menentukan proses pemulihannya," laporan berita resmi Barcelona.

Pukulan Buat Sergio Aguero

Berita ini menjadi pukulan besar buat mantan pemain Atletico Madrid tersebut. Sejak bergabung dengan status bebas transfer dari Man City, Aguero baru bermain 150 menit.

Debutnya berkostum Barcelona pun belum lama. Karena 10 minggu pertama musim ini berkutat dengan cedera lutut.

Aguero mencetak gol pertama dalam kekalahan Barca dari Real Madrid pada 24 Oktober 2021 lalu. Sayangnya sekarang harus menepi lagi.

Sepak Bola dan Masalah Jantung

Sekarang ini dunia sepak bola telah menjadi sangat berhati-hati terhadap kemungkinan masalah jantung. Kejadian di Piala Eropa 2020 lalu yang menimpa gelandang Denmark, Christian Eriksen. adalah peringatan serius.

Maka itu FIFA sedang menggencarkan pelatihan penanganan darurat di lapangan. Terutama saat ada yang kolaps di lapangan.

"Hal-hal serius jarang terjadi dalam sepak bola. Tapi ketika itu terjadi, akan menciptakan kecemasan dan kepanikan," kata Dr Jonny Gordon, Direktur Kursus Keadaan Darurat yang sering disewa FIFA.

"Menangani keadaan darurat di lapangan ibarat situasi set-piece, yaitu masing-masing pemain tahu apa peran mereka," Jonny Gordon, menambahkan.