ThePhrase.id – Dua minggu jelang pemilihan, mayoritas survei menunjukkan belum ada elektabilitas pasangan capres-cawapres yang mendominasi sehingga Pilpres 2024 masih akan berlangsung 2 putaran.
Survei terbaru yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tunjukkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada paling tinggi disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan ketiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby dalam siaran pers di kanal YouTube LSI Denny JA Official, Selasa (30/1) menyatakan untuk pertama kali, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu memperoleh angka di atas 50 persen. Namun karena masih dalam batas margin of error, belum bisa dipastikan Pilpres akan berlangsung satu putaran.
"Dari angka ini kita lihat untuk pertama kali, minimal dalam survei yang dikerjakan LSI Denny JA, paslon 02 memperoleh angka di atas 50 persen melewati the magic number. Ini data terbaru survei akhir Januari 2024," ujar Adjie Al Faraby.
Ia menegaskan, dengan margin of error 2,9%, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di angka 47,8% jika diambil toleransi kesalahan paling bawah dan bisa juga naik ke angka 53,6% apabila diambil toleransi kesalahan paling atas.
Hasil temuan data terbaru yang diambil pada tanggal 16-26 Januari 2024 tersebut juga menunjukkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin menyalip di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 22,0%, diikuti pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 19,7%.
Terdapat pula suara yang terhitung tidak sah sebesar 0,7%, sementara responden yang memilih tidak tahu, tidak jawab, atau masih merahasiakan pilihannya sebesar 6,9%.
Jika melihat ke Pemilu sebelumnya pada tahun 2019, hasil survei yang dirilis LSI Denny JA pada 2 minggu sebelum pemilihan, tunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf mengungguli Prabowo-Sandiaga dengan selisih 20%. pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin mencapai 56,8 hingga 63,2% sementara Prabowo–Sandiaga hanya mencapai 36,9 hingga 43,2%.
Hasil Pemilu 2019 menunjukkan pasangan Jokowi-Maruf Amin memperoleh 55,5% dan Prabowo-Sandiaga memperoleh 44,5 persen.
Hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia tunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran masih di bawah 50 persen yakni sebesar 48,55%. Hasil yang hampir sama ditunjukkan Poltracking Indonesia yang menyatakan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 berada di angka 46,7%. Begitu pun hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran 47,0%.
Ketiga hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di bawah 50%, sehingga belum mendukung potensi Pilpres satu putaran. (Rangga)