ThePhrase.id – Siapa yang tak kenal dengan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya? Untuk masyarakat Surabaya masjid ini sudah menjadi salah satu destinasi religi yang wajib dikunjungi terutama sepanjang bulan Ramadhan. Tak hanya sholat tarawihnya yang dinanti-nanti namun juga kegiatan Iktikafnya.
Setiap sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, Iktikaf menjadi suatu hal yang harus dilakukan. Memiliki arti berdiam diri untuk melakukan amalan seperti membaca Al-Quran, berdzikir dan shalat sunah, Iktikaf dilakukan untuk mendapatkan pahala lebih dan juga untuk menggapai malam seribu bulan atau Lailatul Qodar.
Masjid Al-Akbar menjadi destinasi pilihan untuk warga menghabiskan waktu sepuluh malam terakhirnya. Tak hanya warga Surabaya saja, ada juga rombongan majelis yang datang dari berbagai daerah untuk menjalankan iktikaf di masjid megah ini.
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. (Foto: Wikimedia Commons/Syuhud Al Haqq)
Di tiga malam terakhir bulan Ramadhan ini, masjid yang dikatakan sebagai masjid terbesar kedua setelah masjid Istiqlal di Jakarta, masih terlihat ramai oleh masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah Iktikaf.
Terlihat masjid tersebut dipenuhi oleh pengunjung berbagai umur namun yang paling banyak terlihat adalah anak-anak muda dan keluarga hingga anak kecil yang menjalankan ibadah Iktikaf.
Masyarakat memilih untuk beribadah di Masjid Al-Akbar karena kegiatan Iktikafnya. Pada umumnya masjid lain hanya menjadi tempat untuk beribadah Iktikaf yang dilakukan secara mandiri, namun di Masjid Al-Akbar ini terdapat ceramah dan sholat berjamaah. Tak hanya shalat berjamaah pengunjung juga banyak yang melakukan tadarus Quran sembari menunggu jamaah shalat dilakukan.
Suasana masjid saat menunggu shalat berjamaah. (Foto: ThePhrase.id/Syifaa)
“Saya lima hari terakhir ini selalu iktikaf di sini karena ada shalat berjamaahnya kalau di deket rumah saya tidak ada jadi saya lebih memilih iktikaf di sini,” ujar salah satu pengunjung Masjid Al-Akbar, Jumat (29/4/2022) malam.
Shalat berjamaah yang dilakukan adalah sholat malam atau sholat tahajud yang dilakukan dengan empat rakaat. Setelah itu dilaksanakan tasbihan bersama, kemudian dilanjutkan dengan shalat tasbih. Tidak perlu khawatir untuk yang belum pernah melakukan shalat tasbih, sebelum shalat dimulai imamnya akan menjelaskan dahulu secara singkat tata cara shalat tersebut.
Tak hanya itu, untuk menutup kegiatan iktikaf imam masjid akan memimpin dzikir dan doa bersama. Ketika ingin berikitaf di Masjid Al-Akbar jangan lupa untuk membawa bekal sahur kemudian setelah sahur mengikuti shalat Subuh berjamaah. [Syifaa]