Masker Katup Diklaim Berbahaya, Begini Kata Para Ahli Kesehatan

ThePhrase.id – Masker katup diklaim menjadi biang kerok atas penyebaran virus Covid-19 mutasi terbaru Omicron di Hongkong.

Dilansir dari South Morning China Post, sejumlah orang yang baru saja tiba dari Afrika Selatan dengan hasil tes positif Covid-19 rupanya menggunakan masker katup ketika sedang menjalani karantina. Mereka bahkan menggunakan masker tersebut ketika keluar dari kamar karantina untuk mengambil makanan atau mengumpulkan sampah.

Penyebab penyebaran ini juga diperkuat oleh pernyataan yang disampaikan oleh seorang ahli mikrobiologi Universitas Hong Kong Profesor Yuen Kwok-yung yang mengatakan bahwa masker katup rupanya memiliki desain yang berfungsi untuk melindungi penggunanya saja, namun cukup berbahaya bagi orang-orang yang berada di sekitar pengguna tersebut.

“Masker ini menyaring udara saat menghirup, tetapi ketika udara dihembuskan melalui katup udara, tidak disaring, itu tidak baik," ungkap Yuen.

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan beberapa maskapai penerbangan rupanya telah melarang penggunaan masker katup sejak lama. Pakar kesehatan di dunia dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menilai bahwa katup yang terdapat pada masker tersebut hanya menyaring udara dari luar saja, namun nafas dari pengguna masker keluar begitu saja melalui katup tanpa adanya penyaringan.

“Oleh karena itu, CDC tidak merekomendasikan penggunaan masker atau jika mereka memiliki katup atau ventilasi pernafasan," kata CDC dalam situs resminya.

Perlu diketahui, masker katup pada mulanya diciptakan untuk para pekerja industri agar mereka dapat mudah berbicara dan menghembuskan nafas guna mengurangi rasa panas yang dirasakan pada saat bekerja di pabrik. Oleh sebab itu, penggunaan masker ini dinilai tidak tepat untuk digunakan pada musim pandemi seperti saat ini.

“Itu menyalahi tujuannya, masker katup tidak memiliki filter," kata ketua pencegahan dan pengendalian infeksi di Mayo Clinic di Arizona, Amerika Serikat, Kai Singbartl.

Saat ini masker katup banyak tersedia dalam berbagai bentuk seperti N95. Meskipun seringkali digunakan oleh para tenaga medis, namun CDC melarang penggunaan masker jenis ini dikarenakan alasan tersebut. [hc]