Masterclass Carlo Ancelotti, Real Madrid Rengkuh Gelar Liga Champions ke-15

Thephrase.id - Carlo Ancelotti kembali menunjukkan masterclass-nya. Pelatih berkebangsaan Italia itu membawa Real Madrid merengkuh gelar ke-15 Liga Champions sepanjang sejarah.

Teranyar, Real Madrid mendapatkan trofi Liga Champions ke-15-nya seusai mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 di babak final pada Minggu, 2 Juni 2024 dini hari WIB di Wembley Stadium, London.

Dua gol Real Madrid ke gawang Borussia Dortmund dicetak oleh Dani Carvajal pada menit ke-74 via assist Toni Kroos dan Vinicius Junior pada menit ke-83 via assist Jude Bellingham.

Ada empat pemain Real Madrid yang mengoleksi enam gelar Liga Champions bersama Los Blancos sejak 2014 yaitu Nacho Fernandez, Luka Modric, Dani Carvajal, dan Toni Kroos.

Musim-musim Liga Champions yang diraih Real Madrid adalah pada 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018, 2022, dan 2024.

Bagi Ancelotti, gelar ini menjadi yang kelimanya sekaligus menasbihkan diri sebagai pelatih tersukses di Liga Champions dengam menyabetnya pada 2003 dan 2006 bersama AC Milan, 2014, 2022, dan 2024 dengan Real Madrid.

"Musim ini kami menghadapi banyak masalah dan kehilangan pemain-pemain berkualitas. Kami menebusnya dengan komitmen dan penderitaan kolektif," beber Ancelotti.

"Liga Champions ini  dimenangkan dengan pengorbanan dan kualitas. Satu dari keduanya tidak cukup. Saya puas dengan skuad," sambung mantan pelatih Everton tersebut.

Musim ini menjadi gelar Liga Champions ke-15 Real Madrid. Foto Real Madrid.

"Kami tidak pernah menyerah. Kami memberi diri kami nilai sepuluh dari sepuluh untuk musim ini. Kami menjalani musim yang sempurna. Kami menanganinya dengan sangat baik. Tim dan para pemain saya tampil luar biasa," lanjut Ancelotti.

"Sulit membayangkan bahwa dalam tiga tahun Anda bisa memenangkan dua Liga Champions dan dua La Liga dengan tim yang berubah sedikit demi sedikit. Ini adalah tim terbaik di dunia dan berada di sini adalah anugerah yang luar biasa. Saya menikmatinya dan mencoba untuk mendapatkan yang terbaik darinya," tambahnya.

"Saya memiliki anak saya sebagai asisten saya dan dia dapat memberi tahu saya hal-hal yang tidak dapat diceritakan oleh siapa pun kepada saya. Kami merasa seperti di rumah sendiri setiap hari dan kami adalah sebuah keluarga, seperti  Real Madrid," ungkap Ancelotti.

"Itu yang membuat kami menonjol. Ini adalah keluarga sepak bola. Semua orang bekerja dan terdapat suasana yang sangat sehat yang diciptakan oleh tradisi klub. Bekerja dalam keluarga lebih baik daripada bekerja di industri," tutup Don Carlo, julukannya.