Masuk Daftar Merah, Komodo Terancam Punah

ThePhrase.id – Berpindah status, komodo yang pada awalnya termasuk ke dalam daftar hewan rentan, kini menjadi terancam punah.

Tahun ini satwa endemik Indonesia tersebut statusnya baru saja dipindahkan oleh International Union for Conservation of Nature di Kongres Konservasi Dunia (IUCN) ke dalam daftar merah.

Bersama dengan 38.543 spesies lain, hewan dengan nama latin Varanus komodoensis ini sekarang berada di dalam daftar merah, yang menandakan bahwa eksistensinya kemungkinan akan segera hilang dari muka bumi ini.

Diperkirakan keberadaan komodo semakin terancam karena perubahan iklim yang menyebabkan suhu global meningkat, sehingga permukaan air laut yang meninggi dapat berpotensi mengurangi habitat komodo hingga sekitar 30% dalam 45 tahun ke depan.

Perlu diketahui, komodo tidak bisa dipindahkan ke wilayah yang lebih tinggi dari habitatnya yang berada 700 meter di atas permukaan laut. Apabila wilayahnya tergenang oleh air laut, maka spesies komodo memang benar-benar bisa terancam punah.

Namun bukan hanya dapat meningkatkan volume air laut saja, menurut peneliti Universitas Adelaide, Dr. Alice Jones dalam Journal Ecology and Evolution, perubahan iklim juga rupanya dapat menyebabkan kemarau panjang serta penurunan kelembapan tanah yang akan sangat merugikan bagi kehidupan hewan prasejarah ini.

Selain itu, dilansir dari The Guardian, habitat komodo juga perlahan-lahan menjadi semakin sempit dikarenakan oleh penebangan hutan dan juga kebakaran degradasi yang terjadi di sekitar wilayah tempat tinggalnya.

Dilansir dari Kompas, menurut salah seorang peneliti Herpetofauna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Evy Ayu Arida, status terancam punah ini merupakan peringatan untuk seluruh masyarakat, terutama pemerintah Indonesia.

"Perlu diketahui bahwa persebaran komodo ini memang sangat kecil, hanya ada di Indonesia, itu pun hanya di beberapa pulau yang bisa dihitung dengan jari, dan populasinya juga kecil," ujar Evy.

Seperti diketahui, komodo merupakan hewan yang sudah hidup sejak 1 juta tahun yang lalu. Akan tetapi, keberadaannya di alam liar hanya tersisa sebanyak 4.000 ekor saja. Hewan ini dapat ditemukan di 5 pulau Indonesia bagian tenggara, yaitu Pulau Komodo, Rinca, Nusa Kode, Gili Matang, dan Flores.

Untuk mencegah kepunahan komodo, sebenarnya studi menemukan bahwa konservasi seperti di Pulau Rinca dan Pulau Komodo dapat menyelamatkan hewan prasejarah ini dari ancaman pemanasan global dan kenaikan air laut.

Pembangunan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Super Prioritas Labuan Bajo di Pulau Rinca yang termasuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Komodo membuat para peneliti ragu bila komodo bisa hidup dengan layak dalam waktu yang lama, meskipun berada di konservasi tersebut. Hal ini bahkan membuat UNESCO meminta agar proyek pembangunan tersebut segera dihentikan. [hc]