ThePhrase.id – Prilly Latuconsina adalah seorang aktris ternama Tanah Air yang telah membintangi puluhan film. Baru-baru ini, dirinya ramai diperbincangkan karena masuk dalam daftar bergengsi Forbes 30 under 30 Asia 2022.

Pada Mei 2022, Forbes Asia merilis nama-nama dari Asia secara keseluruhan yang masuk pada daftar 30 under 30 di tahun ini. Pada kategori Entertainment & Sports, ia menjadi satu dari tiga orang Indonesia yang masuk daftar tersebut selain pebulu tangkis Apriyani Rahayu dan rapper Warren Hue.

Lahir pada Oktober 1996, Prilly baru berusia 25 tahun. Tetapi ia telah memiliki banyak pencapaian fantastis, maka dari itu Forbes memasukkan namanya sebagai salah satu penerima penghargaan ini.

Berdasarkan penjelasan Forbes Asia, Prilly telah membintangi lebih dari 20 film dan serial drama, memenangkan berbagai penghargaan seperti Audience's Choice Actress 2021 oleh Festival Film Indonesia (FFI), merilis dua album profesional, dan menjadi seorang produser.

Ia juga tercatat menjadi selebriti dengan jumlah pengikut Instagram tertinggi ketiga di antara influencer Indonesia dengan jumlah 47,8 juta pengikut.

"Rasanya seperti mimpi melihat nama dan wajahku di halaman ini, di antara para anak muda Asia, dan aku merasa rendah hati dan sangat terhormat untuk bahkan dipertimbangkan. Kamu tidak pernah tahu ke mana kerja keras, keyakinan, dan dedikasi yang konstan akan membawamu. Tetapi Kamu bisa yakin, bahwa hal tersebut akan membawamu ke tujuan yang lebih baik," tutur Prilly pada laman Instagramnya.

Karier Perfilman Prilly

Seperti aktor dan aktris dalam negeri lain yang wajahnya kerap muncul pada berbagai film dan serial, perempuan bernama lengkap Prilly Mahatei Latuconsina ini pun tak berbeda.

Ia selalu menorehkan karya demi karya sehingga namanya tetap eksis. Ia telah membintangi 11 film, 12 serial web, 15 serial televisi, dan 18 FTV. Angka tersebut belum termasuk karyanya yang belum tayang.

Beberapa judul yang terkenal antara lain Hangout (2016), Danur: I Can See Ghosts (2017), Matt & Mou (2019), My Lecturer My Husband (2020), Kukira Kau Rumah (2021), dan masih banyak lagi.

Selain film dan serial, Prilly juga banyak muncul pada acara televisi sebagai pembawa acara. Ia pernah menjadi pembawa acara Inbox, Komedi Sahur, Halo Selebriti, hingga acara-acara penghargaan seperti Indonesian Box Office Movie Awards, dan SCTV Music Awards.

Tak berhenti di situ, Prilly juga melebarkan sayapnya pada pekerjaan di balik layar, yaitu sebagai produser. Memang belum lama, tapi ia telah memproduseri beberapa serial dan film seperti Hari ini Kenapa, Naira? (2021), Kukira Kau Rumah (2021), dan beberapa yang belum dirilis seperti Cinta di Balik Awan dan Rossa: 25 Shining Years Concert.

Bahkan, film Kukira Kau Rumah yang ia produseri bersama sutradara Umay Shahab berhasil meraih rekor MURI. Pencapaian yang membuahkan penghargaan tersebut adalah menjadi film dengan penonton terbanyak di masa pandemi dengan total 2.219.233 penonton.

"Kalau ingat proses dan perjuangannya, masih mau nangis. Inget gimana dulu bikin proposalnya, ikut pembuatan skripnya, ikut meeting sama crew, ngurusin semua dari nol dan masih banyak lagi proses yang membuat aku banyak sekali belajar," ungkap Prilly.

Hebatnya, film yang ia produseri tersebut juga ia perankan sebagai pemeran utama. Di film tersebut, ia berperan sebagai Niskala dan beradu akting dengan Jourdy Pranata. Pada unggahan di Instagramnya, Prilly juga menyampaikan bahwa ia menggarap proses sebagai produser tersebut sembari mengerjakan skripsi bab pertama.

Meski sulit, dirinya berhasil melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil yang terbaik pula. Filmnya mendaptakan rekor MURI dan ia berhasil lulus kuliah dengan gelar S.I.Kom dari LSPR Communications & Business Institute di tahun 2021. Ia juga lulus dengan gelar 'Best of the Best Graduate'.

Wirausaha dan Ekonomi Kreatif

Selain berkiprah pada dunia kreatif, Prilly juga merambah ke dunia wirausaha dengan meluncurkan sejumlah merek produk kuliner, pakaian, hingga perhiasan. Berbagai usaha yang ia jalani tersebut juga ia tag dan tuliskan di bio Instagramnya.

Beberapa di antaranya adalah Bumbu Nona yang menjual frozen food, Nona Judes yang menjual makanan Indonesia, Ily Gold yang menjual perhiasan emas, BeforeAfterMe yang menjual minuman kolagen, Rebel Pricess yang menjual pakaian, dan masih banyak lagi.

Ia juga mengakuisisi klub sepak bola pada 30 Januari 2022. Klub yang ia akuisisi dan menjadi miliknya adalah Persikota Tangerang. Prilly Bertekad untuk membawa Persikota yang masih berlaga di Liga 3 untuk promosi ke Liga 2.

Berbagai bisnis yang ia geluti pada dasarnya tidak jauh dari industri ekonomi kreatif. Ini membuatnya terjun dalam aktivitas pemberdayaan ekonomi kreatif dan menjadi salah satu wakil ketua Gerakan Kreatif Nasional yang dibina oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. [rk]