tech

Mau Beli Smartphone Second? Coba Simak Tips Ini!

Penulis Nadira Sekar
Aug 01, 2022
Mau Beli Smartphone Second? Coba Simak Tips Ini!
ThePhrase.id - Dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, kini perangkat smartphone memiliki tingkat ketahanan yang lebih tinggi, menjadikan opsi membeli smartphone bekas atau second pilihan yang baik bagi masyarakat yang mempunyai budget terbatas.

Foto: Ilustrasi Smartphone (pexels.com photo by Lisa)


Dengan membeli smartphone bekas, pengguna juga bisa memiliki smartphone dengan spesifikasi yang lebih tinggi dan harga yang lebih terjangkau.

Namun, tidak sedikit pembelian smartphone second berakhir tidak menyenangkan, lantaran smartphone itu bermasalah. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, simak tips yang perlu dilakukan sebelum membeli smartphone second atau bekas.
Melakukan Survei Harga

Tips pertama sebelum melakukan pembelian smartphone second adalah pastikan Anda mengetahui harga pasarannya. Anda bisa mencari tahu harganya secara online di berbagai situs e-commerce yang tersedia di Indonesia. Dengan melakukan survei harga, Anda bisa memilih smartphone bekas dengan harga yang wajar, tidak terlalu mahal ataupun tidak terlalu murah.
Cek Bukti Pembelian, Dus, dan Garansi

Saat membeli smartphone bekas, salah satu hal yang perlu Anda periksa adalah bukti pembelian dari pembeli pertama. Mintalah bukti pembelian smartphone tersebut kepada penjual. Bukti pembelian ini berfungsi sebagai bukti bahwa smartphone tersebut bukanlah barang curian.

Jangan lupa untuk meminta kardus dari smartphone tersebut yang berfungsi untuk menjadi bukti bahwa smartphone tersebut adalah barang asli. Lalu Anda juga harus meminta kartu garansi dari smartphone tersebut terutama jika smartphone tersebut masih masuk dalam periode garansi.
Cek IMEI

IMEI merupakan tanda identitas dari smartphone. Jika IMEI HP bekas tersebut tidak terdaftar, maka HP akan diblokir dan tidak bisa terhubung dengan operator seluler di Indonesia. Cara mengecek IMEI pada smartphone bekas dapat dilakukan dengan melihat IMEI di kardus kemasan. Jika tidak diberikan oleh penjual, Anda bisa mengecek IMEI dari dalam smartphone.

Untuk mengecek IMEI dari dalam smartphone, Anda cukup menelpon *#06# lalu nomor IMEI akan muncul di layar. Pastikan bahwa nomor IMEI di layar sama dengan nomor IMEI di kardus kemasan.
Memastikan Kondisi Fisik Smartphone

Salah satu hal yang penting saat membeli smartphone bekas adalah  memastikan kondisi fisik smartphone tersebut. Jika hanya lecet-lecet biasa dan tidak terlalu banyak, smartphone tersebut masih layak untuk dibeli. Tapi jika terdapat “luka-luka” yang fatal, seperti retak pada body atau layar smartphone, itu menjadi pilihan Anda untuk tetap lanjut membeli atau membatalkannya.

Selain itu, Anda juga harus memastikan apakah smartphone tersebut pernah terendam air atau tidak. Hal ini dapat dilihat dengan kasat mata. Pertama, lihat bagian soket pengisian baterai. Jika tembaganya terlihat korosi sampai berwarna hijau kebiruan, soket tersebut mungkin telah pernah terpapar cairan. Anda juga bisa masukkan SIM card  dan melakukan panggilan, kirim SMS, atau browsing. Ini adalah cara yang sangat ampuh untuk memahami apa smartphone tersebut masih berfungsi.

Tanyakan kelengkapan gadget. Akan baik sekali jika penjual masih menyimpan kotak, buku manual, charger, headset dan segala perlengkapan lain yang diperolehnya dalam pembelian pertama dulu. Coba soket-soketnya. Gunakan charger, headset dan jajaki sambungkan USB-nya ke laptop. Lihat apakah seluruh soket masih bisa digunakan sempurna.
Pastikan Seluruh Sensor Berjalan

Pembeli juga wajib mengecek sensor-sensor di smartphone bekas yang akan dibeli. Sebab, jika salah satu sensor tidak berfungsi, maka akan berpengaruh pada kinerja smartphone tersebut. Pembeli bisa mengecek dengan mengetik kode USSD *#0*#. Kode tersebut berlaku untuk smartphone Android. Dengan mengetik kode tersebut, pembeli bisa mengecek satu per satu sensor yang ada.

[nadira]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic