Max Verstappen Juara GP Belgia 2021, dalam Balapan Terpendek Sepanjang Sejarah

Thephrase.id - Max Verstappen memenangi balapan F1 terpendek dalam sejarah lomba jet darat. Dalam GP Belgia, pembalap Belanda itu naik podium pertama setelah finis terdepan di balapan dua lap.

Max Verstappen dari Red Bull muncul sebagai pemenang GP Belgia yang diguyur hujan. Dua lap dengan lomba di belakang safety car di Sirkuit Spa-Francorchamps.

Kemenangan ini bernilai setengah poin, karena balapan berlangsung tidak normal. Lomba hanya dua lap ini merupakan sejarah terpendek dalam F1.

Di belakang Max Verstappen ada George Russel dari William dan Lewis Hamilton, Mercedes. Balapan dua lap ini sudah memenuhi standar minimal perhitungan suatu lomba, dalam peraturan FIA.

Penyelenggara akhirnya memberi lampu hijau untuk start ulang di belakang safety car pada pukul 18.30 waktu setempat, Minggu 29 Agustus 2021. Waktu tersebut molor 3,5 jam dari seharusnya pada pukul 15.00.

Namun setelah beberapa lap dengan semprotan air karena lintasan basah, plus jarak pandang yang amat pendek, balapan akhirnya dihentikan. Trek terlalu sulit dikuasai, dan pernah ada kejadian pembalap Formula 2 Anthoine Hubert kehilangan nyawa pada 2019, dalam kondisi seperti kemarin.

Pada akhirnya kualifikasi Sabtu menjadi sangat penting. Hal itu seperti dikatakan Max Verstappen yang menempati pole position.

"Sekarang terasa begitu penting mendapatkan pole position. Sayangnya visibilitas balapan sangat rendah. Ini adalah kemenangan, tetapi tidak benar-benar dengan cara yang benar," kata Max Verstappen.

75 Ribu Penonton, Keripik Basah, dan Mayones

Max Verstappen adalah pembalap kelahiran Belgia berkewarganegaraan Belanda. Setelah memastikan jadi juara dua lap, ia kemudian memberi penghormatan kepada 75 ribu penonton di sirkuit.

Penting buat Verstappen menyapa para penonton, karena perjuangan mereka bertahan di sirkuit di tengah kondisi hujan deras dan dingin. Keripik basah dan mayones yang masih tersisa dalam genggaman penonton, tetap terasa enak.

Sebagai pembalap yang punya ikatan lahir di Belgia, penghormatan ini harus diberikan.

"Kredit buat para penggemar yang tetap bertahan tinggal di sini sepanjang hari, dalam dingin dan hujan. Mereka adalah pemenang yang sebenarnya pada hari ini," kata Max Verstappen.

Lewis Hamilton juga memberi apresiasi kepada penonton. Menurutnya perjuangan bertahan di sirkuit dengan kondisi seperti itu, adalah bentuk loyalitas yang patut dihargai, di tengah popularitas F1 yang dalam beberapa tahun terakhir agak menurun.

"Saya merasa sangat kasihan kepada para penonton. Jelas ini bukan salah siapa-siapa, tetapi para penggemar memperlihatkan sikap yang baik," kata juara dunia tujuh kali itu.

Cara Pembalap Membunuh Waktu

Selama balapan ditangguhkan sekitar 3,5 jam, ada banyak cara yang dilakukan pembalap untuk membunuh waktu. George Russel bermain-main di Twitter. Antonio Giovinazzi memilih tidur siang di kontainer Alfa Romeo.

Daniel Ricciardo coba memimpin penonton di tribune pitlane dengan memimpin Mexican Wave, mirip di stadion sepak bola. Sementara petugas lintasan memainkan petanque di area run-off berkerikil.

Sebastian Vettel, juara dunia empat kali yang sekarang membalap buat Aston Martin, memperlihatkan sentuhannya dalam permainan sepak bola mini. Ia melawan tim Haas yang diperkuat Mick Schumache di pit.

Kalau mekanik Red Bull sibuk memperbaiki mobil Sergio Perez. Dan, masih banyak lagi aktivitas para pembalap lainnya.

Klasemen Sementara Pembalap dan Konstruktor

Setelah GP Belgia yang berakhir dengan dua lap, lima besar klasemen sementara pembalap F1 musim ini, masih dipuncaki Lewis Hamilton. Pembalap Inggris itu mengoleksi 202,5 poin. Disusul Max Verstappen dengan 199,5 poin.

Berikutnya di peringkat ketiga ada Lando Norris dari McLaren dengan 113 poin. Peringkat keempat sementara ditempati Valtteri Bottas dari Merceds, dengan 108 poin. Kemudian peringkat kelima ada Sergio Perez pembalap Meksiko dari tim Red Bull dengan 104 poin.

Untuk klasemen konstruktor dipimpin Mercedes dengan 310,5 poin. Disusul Red Bull Racing-Honda dengna 303,5 poin. Berikutnya adalah McLaren dengan 169 poin, Ferrari 165,5 poin, dan Alpine-Renault 80 poin.

F1 2021 masih menyisakan banyak putaran. Ada GP Belanda, Italia, Rusia, Turki, Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Arab Saudi, dan Abu Dhabi. (Nadira)